PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Aplikasi Program Ungkap Harta (PPS) Segera Rilis, Begini Tampilannya

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 25 Desember 2021 | 10:00 WIB
Aplikasi Program Ungkap Harta (PPS) Segera Rilis, Begini Tampilannya

Tampilan aplikasi PPS. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menunjukkan purwarupa atau prototipe aplikasi yang akan digunakan dalam implementasi program pengungkapan sukarela (PPS) pada 1 Januari 2022.

Kepala Subdit Penyuluhan Pajak Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Inge Diana Rismawanti mengatakan nantinya aplikasi PPS menjadi fitur baru dalam sistem DJP online. Menurutnya, penggunaan aplikasi PPS serupa dengan penyampaian SPT Tahunan melalui e-filing oleh wajib pajak.

"Untuk prototipe aplikasi akan ada dalam DJP Online, kalau selama ini sudah melakukan kegiatan e-filing saat sudah memiliki akses login nanti akan ada aplikasi khusus untuk PPS," katanya dalam sebuah webinar dikutip pada Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja


Inge menjelaskan laman muka dari aplikasi PPS juga akan menyediakan beberapa pilihan seperti arsip surat pemberitahuan pengungkapan harta (SPPH). Kemudian pilihan arsip pencabutan, membuat laporan, draft SPPH, dan opsi bantuan.

Dia menyampaikan wajib pajak yang akan ikut serta dalam PPS akan mengisi SPPH seperti mengisi SPT Tahunan melalui saluran e-form. Saat wajib pajak login ke DJP Online dan ikut serta dalam PPS maka akan memilih kebijakan I atau kebijakan II PPS.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Selanjutnya, setelah memilih sistem DJP akan melakukan pengecekan apakah wajib pajak sudah memenuhi kriteria untuk menjadi peserta PPS. Bila syarat terpenuhi maka aplikasi akan mengirimkan e-form SPPH kepada alamat email atau nomor telepon wajib pajak.

Inge menjelaskan wajib pajak mengisi e-form SPPH PPS secara offline. Hal tersebut akan memudahkan wajib pajak dalam mengisi formulir tanpa harus khawatir data yang diinput akan hilang saat koneksi internet terputus.

"Setelah memenuhi syarat akan dikirim e-form lewat email atau nomor telepon dan diisi secara offline," imbuhnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN