KINERJA FISKAL

APBN Surplus Rp90,8 Triliun pada Januari 2023, Begini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Rabu, 22 Februari 2023 | 10:35 WIB
APBN Surplus Rp90,8 Triliun pada Januari 2023, Begini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam konferensi pers APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat kinerja APBN pada Januari 2023 mengalami surplus senilai Rp90,8 triliun. Angka tersebut setara 0,43% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan surplus yang terjadi menandakan pengelolaan APBN masih cukup kuat. Surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp232,2 triliun, sedangkan belanja negara tercatat senilai Rp141,4 triliun.

"Kalau kita dibandingkan dengan tahun lalu, naiknya 3 kali lipat. Makanya growth-nya 207,1%," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani menuturkan surplus APBN pada Januari 2023 jauh lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama 2022. Pada Januari 2022, APBN juga mengalami surplus dengan nilai Rp29,6 triliun atau 0,15% PDB.

Adapun pada Januari 2021, APBN mengalami defisit senilai Rp45,5 triliun atau 0,27% PDB karena masih terpukul akibat pandemi Covid-19.

Pada APBN 2023, pemerintah merancang defisit senilai Rp598,2 triliun atau 2,84% PDB. Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya menyehatkan APBN setelah bekerja keras menjaga perekonomian selama pandemi.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Sri Mulyani menyebut pendapatan negara pada Januari 2023 mengalami pertumbuhan sampai dengan 48,1%. Dia mencatat pendapatan negara sejumlah Rp232,2 triliun, utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp186,3 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp162,2 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp24,1 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp45,9 triliun.

"Dari sisi pendapatan negara, kita overshoot, lebih tinggi, dari target dan tumbuhnya tinggi juga," ujarnya.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Dari sisi belanja, lanjut Sri Mulyani, realisasinya senilai Rp141,4 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp83,2 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp58,2 triliun.

Menurutnya, pemerintah akan menjaga agar belanja negara mampu terus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Bagaimana konsolidasi fiskal, tahun APBN yang sudah impresif dan betul-betul menunjukkan kinerja APBN yang positif bisa mendukung pemulihan, namun APBN-nya kembali sehat," imbuhnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja