KINERJA FISKAL

APBN Surplus Rp132,2 Triliun, Sri Mulyani: Pembalikan yang Luar Biasa

Dian Kurniati | Kamis, 23 Juni 2022 | 17:39 WIB
APBN Surplus Rp132,2 Triliun, Sri Mulyani: Pembalikan yang Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan paparannya dalam konferensi pers APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi APBN hingga Mei 2022 kembali mengalami surplus Rp132,2 triliun. Angka tersebut setara 0,74% dari produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan surplus terjadi karena pendapatan negara tercatat Rp1.070,4 triliun, sementara belanja negara Rp938,2 triliun. Surplus itu juga berbanding terbalik dengan kondisi periode yang sama 2021 lalu dengan defisit Rp219,2 triliun.

"Lagi-lagi ini pembalikan yang luar biasa dari kondisi fiskal kita," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis(23/6/2022).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara hingga Mei 2022 mengalami pertumbuhan hingga 47,3%, lebih tinggi dari posisi akhir bulan sebelumnya yang tumbuh 45,9%. Secara nominal, angkanya yang senilai Rp1.070,4 triliun utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Penerimaan perpajakan hingga Mei 2022 tercatat senilai Rp846,1 triliun, terdiri atas penerimaan pajak Rp705,8 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp140,3 triliun. Adapun dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP), realisasinya Rp224,1 triliun.

Sementara dari sisi belanja, realisasinya yang senilai Rp938 triliun. Realisasi itu terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp653,9 triliun dan belanja transfer ke daerah dan dana desa Rp284,3 triliun.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Menurut Sri Mulyani, surplus APBN tersebut juga kembali berdampak pada penurunan pembiayaan utang. Hingga Mei 2022, pembiayaan utang baru senilai Rp83,3 triliun, sedangkan pada periode yang sama 2021 mencapai Rp310,4 triliun.

"Dari situasi Mei yang masih surplus, kita nanti berharap pada akhir tahun defisitnya tidak akan sebesar Rp868 triliun dan bisa diturunkan secara cukup signifikan. Ini menggambarkan kesehatan APBN akan kita pulihkan," ujarnya.

Dia menambahkan pemerintah akan terus berupaya mengakselerasi berbagai belanja agar berdampak positif pada pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19. Hal itu juga sejalan dengan langkah pemerintah melanjutkan program pemulihan ekonomi nasional yang berfokus pada isu kesehatan, perlindungan masyarakat, serta penguatan UMKM dan dunia usaha. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201