HARI OEANG 2022

APBN Makin Menantang, Sri Mulyani Singgung Soal SDM Kemenkeu

Dian Kurniati | Senin, 31 Oktober 2022 | 10:15 WIB
APBN Makin Menantang, Sri Mulyani Singgung Soal SDM Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Upacara Hari Oeang ke-76, Senin (31/10/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai seluruh jajarannya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus selalu sigap dalam menghadapi berbagai tantangan yang mengancam ekonomi dan pengelolaan APBN.

Sri Mulyani mengatakan pengelolaan APBN setelah pandemi Covid-19 akan makin menantang. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kemenkeu juga perlu ditingkatkan agar siap menghadapi setiap tantangan.

"SDM di Kementerian Keuangan harus terus ditingkatkan kualitasnya karena tantangan akan terus berubah," katanya dalam Upacara Hari Oeang ke-76, Senin (31/10/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Sri Mulyani menuturkan ekonomi saat ini menunjukkan pemulihan. Menurutnya, hal itu menunjukkan Kemenkeu bersama kementerian/lembaga, pemda, dan seluruh pemangku kepentingan telah mampu menjaga Indonesia dari tantangan pandemi.

Seusai pandemi, Indonesia menghadapi tantangan baru yang juga tidak mudah. Misal, memanasnya tensi geopolitik dan ekonomi global yang mengalami tekanan bertubi-tubi sehingga berimbas pada perekonomian Indonesia.

Sebagai pengelola keuangan negara, Kemenkeu dituntut untuk selalu sigap dalam merespons setiap tantangan melalui kebijakan fiskal dan keuangan negara yang adaptif, responsif, fleksibel, akuntabel, dan transparan.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang telah bekerja keras merumuskan kebijakan keuangan negara, melindungi masyarakat dan perekonomian, dan terus berjuang untuk memulihkan Indonesia dari pandemi.

"Komitmen kita untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas, mampu menjawab tantangan-tantangan saat ini dan yang akan datang menjadi sangat kunci," ujarnya.

Sri Mulyani menyebut Indonesia telah diuji dengan berbagai tantangan seperti gejolak keuangan pada 1997-1998, volatilitas harga komoditas, krisis global 2008-2009, dan pandemi Covid-19. Semua tantangan tersebut tidak mudah karena polanya berubah.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Ke depan, lanjutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan yang sekarang pun sudah terasa berupa perubahan iklim dan disrupsi teknologi digital. Menurutnya, jajaran Kemenkeu harus terus mengasah diri, memperbaiki kemampuan analitik, dan menguatkan kolaborasi.

"Kemenkeu dan keuangan negara harus menjadi instrumen yang memberi jawaban dan solusi terhadap berbagai tantangan hari ini dan ke depan. Tidak boleh Kemenkeu menjadi sumber masalah," tutur menteri keuangan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN