DUBLIN, DDTCNews – Pemerintah Irlandia berencana untuk menyisihkan sebagian dana yang diperoleh dari setoran pajak perusahaan guna mengantisipasi dampak eksternal yang bisa mengganggu perekonomian Irlandia.
Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe mengatakan pemerintah Irlandia menyisihkan anggaran tersebut untuk digunakan pada saat perekonomian mulai lesu akibat dampak dari luar negeri, sehingga perekonomian bisa dipulihkan dengan dana tersebut.
Meski begitu, dia tidak menyebutkan berapa banyak dana penerimaan pajak perusahaan yang akan disisihkan. Sementara itu berdasarkan kabar dari legislatif Irlandia, pemerintah menyisihkan anggaran tersebut sekitar EUR3 miliar atau Rp49,87 triliun pada tahun 2021.
“Penyisihan anggaran perlu dilakukan pada saat perekonomian membaik. Anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki perekonomian jika ke depannya pemerintah menghadapi dampak eksternal yang melemahkan perekonomian,” katanya mengutip Tax Notes International, Kamis (28/6).
Paschal menjelaskan perbaikan ekonomi Irlandia yang terjadi saat ini tercermin pada keuangan negara yang tercatat stabil. Terlebih, pemerintah Irlandia pun mengklaim perbaikan itu tercermin pula pada tingkat pengangguran yang semakin menurun.
Penyisihan anggaran tersebut juga merupakan upaya pemerintah Irlandia untuk mengurangi risiko ketergantungan terhadap setoran pajak perusahaan. Pasalnya hingga saat ini setoran pajak perusahaan bertumpu pada 10 wajib pajak dengan kontribusi sebanyak 40% terhadap penerimaan pajak perusahaan.
Coffey memperingatkan Oireachtas Committee on Budgetary Oversight, penerimaan pajak perusahaan tidak akan bertahan selamanya. Maka ketergantungan anggaran terhadap setoran pajak perusahaan harus diminimalisir.
Oireachtas Committee on Budgetary Oversight menerbitkan laporan penerimaan pajak perusahaan, yang mencatat sebagian besar realisasi pajak perusahaan Irlandia dibayar oleh segelintir perusahaan, maka ada tingkat risiko yang mungkin terjadi terhadap keberlanjutan rezim pajak perusahaan. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.