IRLANDIA

Antisipasi Brexit Tanpa Kesepakatan, Perubahan Kebijakan Pajak Minim

Redaksi DDTCNews | Jumat, 13 September 2019 | 11:01 WIB
Antisipasi Brexit Tanpa Kesepakatan, Perubahan Kebijakan Pajak Minim

Menteri Keuangan Paschal Donohoe.

DUBLIN, DDTCNews – Pemerintah Irlandia memutuskan untuk mengesampingkan pemangkasan tarif pajak penghasilan pribadi dalam anggaran 2020. Selain itu, paket kesejahteraan sosial juga akan berbeda dari tahun sebelumnya

Menteri Keuangan Paschal Donohoe berujar akan menjaga ketat keuangan publik pada tahun ini. Hal tersebut ditujukan agar Irlandia siap untuk memerangi goncangan ekonomi dari keluarnya Inggris dari UE tanpa ada kesepakatan (no-deal Brexit)

“Perubahan pajak yang terjadi dalam anggaran 2020 akan minimal. Jenis perubahan yang masih ingin saya lakukan adalah membuat transisi dalam aturan pajak pribadi kita untuk menghadapi kemungkinan perubahan upah minimum,” kata Donohoe, seperti dikutip pada Jumat (13/9/2019).

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Pemerintah Irlandia akan merancang anggaran keuangan tahun depan dengan asumsi terjadi no-deal Brexit. Pasalnya, jika Inggris benar-benar keluar tanpa kesepakatan, akan ada dampak buruk pada perekonomian Irlandia.

Untuk itu, guna mengatasi dampak dari Brexit, Donohoe mengklaim Anggaran 2020 tidak akan berisi pemberian cuma-cuma seperti kenaikan tunjangan untuk kesejahteraan sosial atau pensiun. Namun, Menkeu akan meningkatkan tunjangan kesejahteraan yang ditargetkan untuk pihak paling rentan.

Lebih lanjut, Donohoe menegaskan hanya akan fokus pada anggaran no-deal Brexit. Hal ini berarti akan ada banyak bidang yang sebenarnya ingin ditingkatkan investasinya, tetapi tidak akan dapat dieksekusi.

Baca Juga:
Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Kendati demikian, dia yakin Irlandia dapat menghindari resesi meskipun pertumbuhan ekonomi bisa melambat di bawah 1%. Donohoe menekankan bahwa pada saat ini, Irlandia hanya perlu membelanjakan anggaran secara berbeda.

“Ini adalah anggaran yang aman dan cermat. Ini berfokus untuk memastikan kita memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk membantu negara kita bersiap-siap menghadapi kejutan yang mungkin terjadi ketika mendekati akhir Oktober,” imbuh Donohoe seperti dilansir thesun.ie. (MG-nor/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:55 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Pentingnya Sertifikat ADIT untuk Hadapi Tantangan Lanskap Pajak Global

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko