ADMINISTRASI PAJAK

Alamat di Kartu NPWP Salah Cetak, Wajib Pajak Bisa Urus Perubahan Data

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 September 2022 | 17:30 WIB
Alamat di Kartu NPWP Salah Cetak, Wajib Pajak Bisa Urus Perubahan Data

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib Pajak punya kesempatan untuk mengubah atau memperbaiki data perpajakan yang tertera pada kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Data yang bisa diubah termasuk alamat tempat tinggal atau domisili dalam wilayah kerja KPP terdaftar, alamat email, nomor telepon, status pernikahan, hingga status kewarganegaraan. Perubahan data ini bisa menjadi solusi apabila wajib pajak menemukan adanya 'salah cetak' data pada kartu NPWP miliknya.

"Untuk kondisi tersebut, dapat mengajukan permohonan perubahan data," cuit @kring_pajak saat menjawab pertanyaan netizen di Twitter, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga:
Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Penjelasan singkat Ditjen Pajak (DJP) di atas merespons keluhan seorang netizen yang mengaku menemukan kesalahan cetak pada kartu NPWP-nya. Wajib pajak tersebut menyampaikan kalau dirinya baru saja membuat NPWP secara online. Namun, alamat domisili justru tidak ter-input.

"Bikin NPWP online, penulisan alamat 'BLOK. TIDAK ADA. NO. TIDAK ADA', eh malah muncul di kartunya seperti itu. Kalau sudah begini bisa diperbaiki enggak?" tanya netizen.

Sebagai informasi, permohonan perubahan data bisa diajukan lewat Kring Pajak dan live chat di pajak.go.id. Bagi wajib pajak orang pribadi, perlu juga disiapkan sejumlah dokumen termasuk NPWP, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email domisili atau alamat tempat tinggal, nomor ponsel, serta alamat email.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selain itu, wajib pajak juga perlu mengisi formulir permohonan perubahan data yang bisa diunduh di laman pajak.go.id. Kemudian, masih ada dokumen yang perlu dilampirkan dalam permohonan perubahan data seperti fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan dokumen pendukung yang menunjukkan adanya perubahan data wajib pajak.

Perlu dicatat, waktu pelayanan Kring Pajak dan live chat adalah Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. Layanan online yang disediakan DJP juga memfasilitasi aktivasi kembali nomor pokok wajib pajak (NPWP) non-efektif (NE).

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi