ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perubahan Data WP Warisan Belum Terbagi, Siapkan Dokumen Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:00 WIB
Ajukan Perubahan Data WP Warisan Belum Terbagi, Siapkan Dokumen Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Sejumlah dokumen diperlukan bagi wajib pajak orang pribadi untuk mengajukan perubahan data sebagai wajib pajak warisan belum terbagi.

Pertama, wajib pajak perlu mengisi formulir perubahan data yang bisa diunduh di tautan ini. Formulir ini perlu dilampiri sejumlah dokumen lainnya, yakni fotokopi akta kematian, surat keterangan kematian, atau dokumen sejenis.

"[Kedua], lampiran atas formulir juga perlu dilengkapi dengan dokumen yang menunjukkan kedudukan sebagai wakil wajib pajak warisan belum terbagi, yakni fotokopoi kartu NPWP salah satu ahli waris, dalam hal warisan yang belum terbagi diwakili oleh salah satu ahli waris," jelas Ditjen Pajak (DJP) melalui akun @kring_pajak, dikutip Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Lampiran selanjutnya, fotokopi akta atau surat wasiat atau dokumen lain yang dipersamakan, dan fotokopi kartu NPWP pelaksana wasiat, dalam hal warisan yang belum terbagi diwakili oleh pelaksana wasiat.

Selain 2 opsi di atas, fotokopi dokumen penunjukan pihak yang mengurus harta peninggalan dan fotokopi kartu NPWP pihak yang mengurus harta peninggalan juga perlu disiapkan, dalam hal warisan yang berlum terbagi diwakili oleh pihak yang mengurus harta peninggalan.

Terakhir, dokumen lain yang perlu disiapkan adalah surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) UU KUP, dalam hal permohonan perubahan data dilaksanakan oleh seorang kuasa.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sebagai pengingat, ahli waris wajib melaksanakan kewajiban dan hak perpajakan atas warisan belum terbagi yang ditinggalkan oleh wajib pajak yang meninggal dunia.

“Ahli warisnya wajib melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan atas warisan yang belum terbagi tersebut menggunakan NPWP orang yang meninggal tadi sampai warisan tersebut terbagi, salah satunya lapor SPT Tahunan,” ujar Penyuluh Pajak KPP Pratama Depok Sawangan Rendy Brayen Latuputty dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.

Namun, apabila wajib pajak yang meninggal dunia tidak meninggalkan harta warisan maka ahli waris dapat mengajukan permohonan penghapusan NPWP orang yang meninggal tersebut. Apabila NPWP sudah dihapus maka tidak ada lagi kewajiban pelaporan SPT. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja