Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
JAKARTA, DDTCNews—Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan realisasi penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional saat ini telah mencapai Rp237,06 triliun atau 34,1% dari total anggaran Rp695,2 triliun.
"Penyerapan anggaran sebesar tadi dilaporkan sebesar 34,1% dari pagu year to date dari Rp695 triliun. Ini secara month to month ada kenaikan 30,9%, dan masuk ke September trennya sudah naik," katanya dalam konferensi video, Senin (14/9/2020).
Airlangga tidak memerinci realisasi anggaran pada setiap program. Namun demikian, ia mencontohkan realisasi penyerapan anggaran pada sektor kesehatan tercatat Rp27,66 triliun atau 31,6% dari pagu anggaran Rp87,55 triliun.
Sementara itu, realisasi anggaran dari pos sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tercatat Rp29,37 triliun atau 27,68% dari pagu Rp106,11 triliun.
Menurut Airlangga, pemerintah akan terus menggenjot realisasi penyerapan anggaran tersebut, terutama pada program yang termasuk jaring pengaman sosial, seperti perintah Presiden Joko Widodo.
Presiden, lanjutnya, juga menginstruksikan untuk merealokasi dana insentif untuk sektor pariwisata yang tidak terpakai untuk pengadaan vaksin secara mandiri.
Pada awal tahun, pemerintah sempat menganggarkan insentif sektor pariwisata, misalnya berupa diskon tarif pesawat dan hibah kepada 10 daerah prioritas yang membebaskan pajak hotel dan restoran.
"Pada insentif pariwisata yang anggarannya sudah ada, ini untuk dikaitkan dengan pengadaan vaksin secara mandiri apabila clinical trial sudah sudah selesai," ujar Airlangga. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.