Tampilan laman pendaftaran acara Virtual Policy Dialogue on Taxation in the Digital Economy: New Models in Asia and the Pacific.
JAKARTA, DDTCNews – Salah satu profesional DDTC diundang menjadi pembicara dalam sebuah seminar internasional yang digelar Asian Development Bank Institute (ADBI).
Adalah Research Coordinator DDTC Fiscal Research Denny Vissaro yang akan menjadi salah satu pembicara dan panelis diskusi dalam seminar internasional bertajuk Virtual Policy Dialogue on Taxation in the Digital Economy: New Models in Asia and the Pacific.
Acara yang digelar pada 27—29 Januari 2021 ini terdiri atas berbagai sesi yang mengusung topik terkini. Adapun fokus pembahasan yang dituju dalam seminar internasional ini adalah pengembangan dan inovasi administrasi pajak pada era digitalisasi.
Tantangan dan solusi yang dihadapi sistem pajak mendatang juga termasuk dalam bagian dialog kebijakan yang dilakukan. Sejumlah akademisi dan perumus kebijakan pajak di berbagai negara Asia dan Australia turut hadir untuk memberikan pandangan dan hasil penelitiannya.
Denny berkesempatan untuk memaparkan hasil penelitiannya terkait dengan penerapan kepatuhan kooperatif untuk negara berkembang. Dia juga akan mengupas peran teknologi informasi dalam upaya membangun paradigma kepatuhan kooperatif.
Seperti diketahui, kepatuhan kooperatif dapat diartikan sebagai kolaborasi kerja sama antara otoritas pajak dan wajib pajak atas dasar kepercayaan satu sama lain. Simak artikel ‘Apa Itu Kepatuhan Kooperatif’.
Pada praktiknya, wajib pajak secara kooperatif memberikan transparansi. Sementara itu, otoritas pajak memberikan kepastian. Sayangnya, penerapan paradigma kepatuhan kooperatif bukanlah langkah yang mudah.
Secara umum, baru negara maju yang mampu menerapkan model kepatuhan ini secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi negara berkembang untuk memiliki model tersendiri dalam menerapkan paradigma tersebut. Simak artikel ‘Bagaimana Penerapan Kepatuhan Kooperatif di Berbagai Negara?’
Selain kepatuhan kooperatif, ada sejumlah topik menarik lainnya yang juga dibahas dalam acara tersebut. Isu strategis seperti pemajakan ekonomi digital, disrupsi teknologi terhadap kebijakan pajak, hingga artificial intelligence tak luput dari pembahasan.
Seminar internasional yang akan dibuka oleh Kepala ADBI Tetsushi Sonobe tersebut juga akan diisi oleh Pascal Saint-Amans (OECD), Chris Evans (UNSW), Adrian Sawyer (University of Canterbury), dan beberapa pembicara lainnya.
Setelah dilangsungkan selama tiga hari, hasil dari dialog tersebut nantinya akan digunakan untuk penulisan buku terbitan ADBI dengan judul New Frontiers for Tax in the Digital Age. Rencananya, buku tersebut akan diterbitkan pada pertengahan tahun ini.
Jika tertarik untuk mengikuti acara ini, Anda bisa melakukan pendaftaran melalui link berikut. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.