AGENDA PAJAK

Ada Webinar Perempuan dalam Rezim Perpajakan Indonesia, Tertarik?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 April 2021 | 10:08 WIB
Ada Webinar Perempuan dalam Rezim Perpajakan Indonesia, Tertarik?

JAKARTA, DDTCNews – Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) bekerja sama dengan Indonesian Tax Centre in the United Kingdom (Intact-UK) menyelenggarakan webinar bertajuk Perempuan dalam Rezim Perpajakan Indonesia.

Webinar yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Kartini, 21 April 2021 ini mengangkat isu peran perempuan dalam perekonomian, khususnya sistem perpajakan. PPI UK dan Intact-UK meyakini perempuan dapat memainkan peranan penting, misalnya sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kepatuhan dan jawaban atas rendahnya tax ratio Indonesia.

Acara ini akan menghadirkan tiga narasumber. Pertama, Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Romadhaniah. Kedua, Dosen Universitas Kristen Satya Wacana Theresia Woro Damayanti. Ketiga, Manager and Expert Consultant DDTC Khisi Armaya Dhora.

Baca Juga:
Pahami Pajak Minimum Global dengan Lebih Sederhana, Ikuti Seminar Ini

PhD Candidate di University College London (UCL) dan Ketua Umum PPI UK Gatot Subroto akan hadir sebagai moderator webinar yang diselenggarakan pada Selasa, 21 April 2021 ini. Acara berlangsung pada pukul 15.00–16.30 WIB /9.00–10.30 BST melalui Zoom (bit.ly/kartiniperpajakan) dan live streaming Youtube PPI United Kingdom.

Dengan adanya webinar ini, diharapkan ada gagasan pemikiran sebagai masukan perbaikan kebijakan dan sistem perpajakan Indonesia kini dan masa mendatang. Adapun beberapa poin pemantik diskusi dalam webinar ini antara lain, pertama, peranan penting perempuan dalam perekonomian Indonesia.

Kedua, posisi perempuan dalam sistem perpajakan Indonesia saat ini. Ketiga, kemungkinan penguatan peranan perempuan sebagai jawaban untuk meningkatkan rasio pajak Indonesia. Keempat, potensi peranan perempuan dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan dan kinerja perpajakan Indonesia kini dan masa depan. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 13 Februari 2025 | 08:03 WIB EXCLUSIVE SEMINAR – DDTC ACADEMY

Pahami Pajak Minimum Global dengan Lebih Sederhana, Ikuti Seminar Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Gebrakan Kebijakan Bea Masuk Presiden AS Donald Trump

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:38 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Hadapi Rezim 11/12 dalam Sistem PPN di Indonesia, Ikuti Webinar Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:13 WIB PERBANAS INSTITUTE

Yuk Daftar! Perbanas Gelar Seminar soal Outlook Hukum dan Ekonomi 2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 19:15 WIB PMK 11/2025

Tarif Efektif PPN atas Agunan yang Diambil Alih Tetap 1,1 Persen

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:05 WIB FISIP UNIVERSITAS INDONESIA

Kagumi DDTC Library, Dekan FISIP UI: Harus Residensi di Sini!

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:25 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada Insentif PPh Pasal 21 DTP Terbaru, Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tetap Jalan, DJP Diberi Waktu hingga April untuk Perbaikan

Kamis, 13 Februari 2025 | 17:15 WIB PER-10/PJ/2024

DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:00 WIB KMK 29/2025

Perincian Pemangkasan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:00 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Jangan Lupa! Bikin Faktur Pajak Lewat e-Faktur, PKP Perlu Minta NSFP