KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Pro Kontra, Jokowi Ungkap Alasan Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Ada Pro Kontra, Jokowi Ungkap Alasan Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua

Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan jurnalis di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAYAPURA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dilakukannya pemekaran wilayah di Tanah Papua.

Menurutnya, pembentukan 3 provinsi baru, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan bisa mempermudah jangkauan pelayanan oleh pemerintah kepada masyarakat. Apalagi, Papua memiliki wilayah yang luas.

"Ini dalam rangka pemerataan pembangunan karena memang Tanah Papua ini terlalu luas kalau hanya 2 provinsi. Terlalu luas. Untuk memudahkan jangkauan pelayanan, dibangun daerah otonomi baru," kata Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Jayapura dilansir Sekretariat Kabinet, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga:
Tarif Pajak Kendaraan Terbaru di Provinsi Ini, Berlaku Mulai 2025

Jokowi menyampaikan ide pemekaran wilayah Papua justru berasal dari aspirasi masyarakat Papua sendiri. Menurutnya, masukan tentang hal ini sudah disampaikan masyarakat sejak beberapa tahun lalu.

"Ini kita kan, saya sendiri mendengar, pemerintah itu mendengar permintaan-permintaan dari bawah. Saya ke Merauke, minta. Saya ke Pegunungan Tengah, kelompok-kelompok datang ke saya minta itu dan sudah 7 tahun yang lalu, 6 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu dan kita tindak lanjuti dengan pelan-pelan," jelasnya.

Terkait dengan masih adanya pro dan kontra terhadap isu pemekaran wilayah tersebut, Jokowi menilai hal tersebut merupakan sebuah bentuk demokrasi.

Baca Juga:
Ada Opsen PKB dan BBNKB, PAD Pemprov Diproyeksi Susut 62% Tahun Depan

"Sekali lagi, itu adalah permintaan dari bawah, bahwa ada pro dan kontra itu namanya demokrasi," katanya.

Sebelumnya, DPR menyetujui 3 rancangan UU mengenai pembentukan provinsi baru di Papua. Dalam laporannya, DPR berdalih pemekaran Papua bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan mengangkat harkat derajat orang asli Papua.

Tak cuma itu, pembentukan ketiga provinsi baru juga dinilai perlu untuk mengurai konflik yang ada di Papua. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 20 November 2024 | 12:30 WIB PROVINSI PAPUA BARAT

Tarif Pajak Kendaraan Terbaru di Provinsi Ini, Berlaku Mulai 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:00 WIB PROVINSI PAPUA

Ada Opsen PKB dan BBNKB, PAD Pemprov Diproyeksi Susut 62% Tahun Depan

Sabtu, 21 September 2024 | 10:30 WIB PROVINSI PAPUA TENGAH

Skema Opsen Bikin PKB dan BBNKB Lebih Optimal, Ternyata Ini Alasannya

Minggu, 21 Juli 2024 | 08:30 WIB PROVINSI PAPUA BARAT

Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berlaku hingga Oktober 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra