KERJA SAMA ANTARINSTANSI

Ada Penyelundupan Lagi, Ini Perintah Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Selasa, 13 September 2016 | 17:30 WIB
Ada Penyelundupan Lagi, Ini Perintah Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews – Penyelundupan 10 kontainer frozen pacific mackerel dari Jepang dan 1 kontainer frozen squid dari Cina berhasil digagalkan berkat kerja sama antarinstansi pemerintah. Kesebelas kontainer ini akan diselundupkan melalui pelabuhan kecil, namun berhasil dihentikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Polri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa keamanan di seluruh pelabuhan yang tersebar di wilayah Indonesia perlu ditingkatkan. Pelabuhan-pelabuhan kecil haruslah menjadi prioritas.

“Pelabuhan kecil kerap digunakan sebagai lokasi penyelundupan, sehingga keamanannya menjadi diutamakan. Dengan tingkat keamanan yang tinggi, reputasi Indonesia akan naik di mata negara lain,” ujarnya di Jakarta, Selasa (13/9)

Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Pelabuhan kecil menjadi sasaran utama para pelaku penyelundupan untuk melancarkan aksinya, karena saat ini pelabuhan kecil di Indonesia sangat minim tingkat keamanannya. Kondisinya pun berbeda jauh apabila dibandingkan dengan pelabuhan besar.

Barang hasil selundupan berupa ikan dan cumi-cumi tersebut akan dikelola oleh pemerintah agar barang tersebut lebih bermanfaat dibanding hanya digunakan sebagai barang bukti saja.

Ia menambahkan, setiap hasil sitaan dari penyelundupan akan menjadi hibah dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia melalui beberapa kementrian/lembaga negara yang siap membantu. Salah satunya adalah Polri, dan tidak tertutup kemungkinan untuk memberi kesempatan ini pada instansi lainnya.

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Sedangkan untuk barang sitaan yang berupa makanan, pemerintah akan memberikan bahan makanan tersebut sebagai bantuan sosial. Bantuan sosial akan diserahkan kepada panti asuhan, karena dianggap lebih membutuhkan bahan makanan.

"Sudah ada sejumlah panti asuhan yang telah bekerja sama dan siap untuk menampung bahan makanan yang diberikan dalam bentuk bantuan sosial tersebut," tutupnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:30 WIB BEA CUKAI KUDUS

Bea Cukai Gerebek Gudang di Jepara, Ternyata Jadi Pabrik Rokok Ilegal

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan