KEBIJAKAN EKONOMI

Ada Pandemi, Jokowi Minta Pengusaha Maksimalkan Pasar Dalam Negeri

Dian Kurniati | Rabu, 09 Desember 2020 | 09:01 WIB
Ada Pandemi, Jokowi Minta Pengusaha Maksimalkan Pasar Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pelaku usaha memaksimalkan pasar di dalam negeri, karena ada sekitar 270 juta penduduk yang potensial menjadi konsumen.

Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan perekonomian global menjadi lesu. Namun menurutnya, perubahan gaya konsumsi masyarakat akibat pandemi, dari offline menjadi online juga bisa mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha di dalam negeri.

"Jangan sampai perdagangan online tersebut didominasi oleh pembelian produk-produk impor," katanya pada acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Senin (7/12/2020).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Jokowi mengatakan produk hasil industri kreatif global tidak boleh mendominasi pasar di dalam negeri. Sebagai gantinya, dia ingin produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan mengisi pasar dengan produk yang berkualitas.

Ia menilai dengan program percepatan transformasi digital, industri kreatif nasional seharusnya mampu merebut pasar global dan bersaing dengan negara-negara lain.

Jika harapan itu dapat terwujud, menurutnya, produk-produk kreatif karya UMKM bisa menjadi duta dan branding Indonesia pada masyarakat internasional.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Seiring dengan pulihnya aktivitas perdagangan internasional, Jokowi menyebut produk kreatif Indonesia juga bisa dipasarkan ke berbagai negara di dunia.

Dengan demikian, dampaknya pada perekonomian akan segera terasa, seperti defisit transaksi berjalan yang semakin kecil, membuka industri turunan terutama sektor UMKM, serta menciptakan lapangan kerja. "Ini akan berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Jokowi pun mengajak masyarakat mengonsumsi produk-produk asli dari dalam negeri, agar Indonesia tidak hanya menjadi target pasar oleh produsen di negara lain.

Menurutnya, ada banyak pemuda yang mampu menghasilkan karya-karya berkualitas, terutama di bidang industri kreatif seperti pakaian, kuliner, kriya, film, musik, dan animasi. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan