PROVINSI BENGKULU

Ada E-Samsat, Bayar PKB Lebih Mudah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 Desember 2016 | 17:53 WIB
Ada E-Samsat, Bayar PKB Lebih Mudah Sistem e-Samsat resmi dirilis oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti melalui nota kesepahamam serta perjanjian kerja sama pihak Polda Bengkulu, Bank Bengkulu & PT Jasa Raharja. (Foto: BE)

BENGKULU, DDTCNews – Kini wajib pajak di Provinsi Bengkulu sudah dimudahkan dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Pasalnya, baru-baru ini Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti merilis dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai e-samsat serta melakukan perjanjian kerja sama dengan Polda Bengkulu, Bank Bengkulu dan PT Jasa Raharja.

Ridwan mengatakan sistem e-samsat ini berguna untuk mempermudah wajib pajak (WP) untuk melaksanakan kewajibannya membayar PKB melalui sistem perbankan online Bank Bengkulu.

Sistem ini dapat mengurangi kontak langsung antara WP dengan petugas samsat sehingga praktik percaloan dan pungli dapat dihindari dan pihak-pihak terkait juga akan mendapatkan penerimaan dan laporan serta secara real time.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

“Saya sangat mengapresiasi program layanan ini dan saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Bengkulu karena selalu berupaya dan berbenah diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya saat merilis e-samsat di Aula Bappeda Pemprov Bengkulu, Rabu (14/12).

Tidak hanya itu, Pemprov juga berencana akan mengembangkan inovasi e-samsat dengan program Samsat Gendong (Samdong). Di mana Samdong ini nantinya akan melakukan jemput bola dan proses tanpa lama bagi masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Pelayanan publik berbasis IT akan terus dikembangkan dan diaplikasikan di Bengkulu. Hal ini sebagai komitmen pemerintah melakukan pembenahan layanan publik,” beber Ridwan.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin membayar PKB wajib memiliki rekening Bank Bengkulu yang berlaku di semua gerai Bank Bengkulu. Kemudian cukup mengirim SMS dengan menuliskan esamsatbkl#Nomor Polisi Kendaraan, kirim ke nomor call center 0811-732-1811.

Masyarakat akan mendapatkan SMS balasan jumlah tagihan yang harus dibayarkan, dengan nomor kode bayar 10 angka yang menjadi kunci saat melakukan pembayaran via ATM Bank Bengkulu.

“Jika program ini benar-benar dapat diwujudkan, maka inovasi e-samsat akan menjadi program terbaik se-Indonesia,” tandasnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN