PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Bulan Puasa, BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 3,05 Persen

Dian Kurniati | Senin, 01 April 2024 | 11:45 WIB
Ada Bulan Puasa, BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 3,05 Persen

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2024 secara tahunan sebesar 3,05%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 2,75%. Menurutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran dengan andil terbesar untuk inflasi tahunan pada Maret 2024 yang bertepatan dengan bulan puasa.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini antara lain adalah beras, daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, dan bawang putih," katanya, Senin (1/4/2024).

Baca Juga:
Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Amalia mengatakan inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat sebesar 7,43% dan memberikan andil sebesar 2,09% terhadap inflasi umum.

Berdasarkan komponennya, dia menjelaskan komponen inti relatif stabil pada Maret 2024 karena mengalami inflasi sebesar 1,77% dengan andil terhadap inflasi 1,14%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi inti di antaranya emas perhiasan, gula pasir, nasi dengan lauk, biaya kontrak rumah, dan biaya sewa rumah.

Kemudian, komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 1,39%, dengan andil terbesar yaitu 0,27%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yakni sigaret kretek mesin (SKM), rokok kretek tangan (SKT), sigaret putih mesin (SPM), dan tarif angkutan udara.

Baca Juga:
Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Adapun mengenai komponen harga bergejolak, terjadi inflasi sebesar 10,33% dengan andil 1,64%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yakni beras, daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, bawang putih, dan tomat.

Dia menyebut seluruh provinsi di Indonesia tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi Papua Barat sebesar 4,78% dan inflasi terendah di Papua Barat Daya sebesar 1,42%.

Amalia menambahkan inflasi pada Maret 2024 secara bulanan sebesar 0,52%, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,37%. Dalam paparannya, dia juga turut menyampaikan tinjauan khusus perkembangan inflasi bulanan selama Ramadan.

Baca Juga:
Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, kecuali 2022, inflasi pada Ramadan tahun ini relatif lebih tinggi. Pada 2022, inflasi pada bulan Ramadan jauh lebih tinggi yakni mencapai 0,95%.

"Komoditas penyebab utama inflasi Maret didominasi pangan bergejolak telur ayam ras, daging ayam ras, beras, cabe rawit, dan bawang putih," ujarnya.

Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami deflasi pada Maret 2024 yaitu cabe merah, tomat, dan tarif angkutan udara. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha