PERTUMBUHAN EKONOMI

78% Penerimaan Pajak Berasal dari Pulau Jawa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 16 Desember 2016 | 08:39 WIB
78% Penerimaan Pajak Berasal dari Pulau Jawa

JAKARTA, DDTCNews – Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa terbilang sangat besar jika dibandingkan dengan sejumlah pulau lainnya di Indonesia. Hal ini berpengaruh terhadap besarnya penerimaan pajak yang disumbang oleh pulau ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pulau Jawa merupakan wilayah yang berkontribusi terbesar terhadap penerimaan pajak Indonesia. Pasalnya, sejumlah kegiatan ekonomi di Indonesia berpusat di Pulau Jawa.

“Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa terlihat konstan, 78% penerimaan pajak berasal dari kegiatan ekonomi Pulau Jawa,” ujarnya di jakarta, Kamis (15/12).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Kontribusi atas kegiatan ekonomi di berbagai pulau tetap terlihat, namun kontribusi Pulau Jawa tetap terlihat signifikan. Karena itu, dia menyatakan pemerataan pembangunan di daerah lainnya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian di luar Pulau Jawa.

Peningkatan perekonomian di luar Pulau Jawa juga akan memberikan dampak pada penerimaan perpajakan. Dia mengimbau supaya pemerintah tidak menghilangkan fokusnya pada pertumbuhan ekonomi di pulau lain.

Dengan penerimaan negara mayoritas bersumber dari Pulau Jawa, lanjut Menkeu, pulau lain harus semakin dijaga kesatuannya baik dari sisi politik, ekonomi, dan sosial. Oleh karena itu, ia berencana untuk melakukan pemerataan kegiatan ekonomi di sejumlah wilayah lain.

“Hal ini menjadi pemikiran kami tidak hanya dalam ekualisasi, tapi bagaimana basis ekonomi yang lebih baik dari perekonomian secara keseluruhan,” tuturnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi