PENGADILAN PAJAK

53 Calon Hakim Pengadilan Pajak Lolos Tes Paper, Ini Perinciannya

Muhamad Wildan | Senin, 07 November 2022 | 10:15 WIB
53 Calon Hakim Pengadilan Pajak Lolos Tes Paper, Ini Perinciannya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Panitia Pusat Rekrutmen Calon Hakim Pengadilan Pajak mengumumkan sebanyak 53 calon hakim pengadilan pajak yang lolos tes pengetahuan perpajakan dan penulisan paper.

Dalam pengumuman PENG-03/PHPP/2022, panitia menyebutkan 53 calon hakim pengadilan pajak tersebut berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu assessment center, psikotes, serta tes kesehatan dan kejiwaan.

"Semua keputusan panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," tulis panitia dalam PENG-03/PHPP/2022, dikutip pada Senin (7/11/2022).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Assessment center dilaksanakan pada Senin (21/11/2022) dan Selasa (22/11/2022) pukul 7.30 WIB hingga 17.30 WIB di Ruang Assessment Center Gedung Djuanda I Jalan Dr. Wahidin Raya No.1, Jakarta Pusat.

Sementara itu, psikotes dilaksanakan pada Rabu (23/11/2022) pada pukul 8.00 WIB hingga 11.00 WIB dan 14.00 WIB hingga 17.00 WIB di Ruang Assessment Center.

Kemudian, tes kesehatan dan kejiwaan dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022) hingga Jumat (25/11/2022) pukul 7.00 WIB hingga selesai di Rumah Sakit YARSI Jalan Letjen Suprapto Kav.13, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

"Jadwal masing-masing peserta tercantum pada lampiran," tulis panitia dalam PENG-03/PHPP/2022.

Calon hakim pengadilan pajak diwajibkan untuk berpuasa mulai 22.00 WIB H-1 jadwal pelaksanaan tes kesehatan masing-masing peserta.

Para calon hakim pengadilan pajak yang lolos tes pengetahuan perpajakan dan penulisan paper diminta untuk mengisi formulir professional exposure yang dikirimkan melalui email masing-masing sesuai dengan yang dicantumkan pada saat pendaftaran online.

Formulir professional exposure disampaikan melalui email [email protected] mulai tanggal 15 November hingga 17 November 2022. Berikut daftar 53 calon hakim pengadilan pajak tersebut. (rig)

Nama Tempat, tanggal lahir
1. Adi Martanto Jakarta Utara, 6 September 1974
2. Agus Suharsono Sleman, 31 Desember 1969
3. Aji Witono Pati, 27 September 1973
4. Akhirruddin Bukittinggi, 10 Mei 1972
5. Ali Mugiono Jakarta, 29 Mei 1966
6. Andik Yuwono Jombang, 20 September 1972
7. Anggiat Ris Hardinata N. Kuala Simpang, 21 Desember 1971
8. Anna Murti Hapsari Yogyakarta, 3 Mei 1973
9. Ari Julianto Bojonegoro, 11 Juli 1972
10. Arief Sultony Jakarta, 22 Oktober 1967
11. Ayahandono Kussetyadi Jakarta, 14 April 1972
12. Bambang Eko Prihantoro Yogyakarta, 29 Juni 1971
13. Bangkit Cahyono Magelang, 20 Mei 1968
14. Benny Haposan Saragih Pontianak, 11 Januari 1968
15. Basuki Suryanto Purworejo, 14 Maret 1965
16. Benny Mangoting Jember, 1 Oktober 1972
17. Bina Yumanto Semarang, 12 Juni 1974
18. Catur Tenang Manis Soeryanto Jakarta, 26 Februari 1973
19. Deden Saefudin Karawang, 28 November 1975
20. Dibjo Margianto Wonogiri, 10 September 1972
21. Edi Purwanto Pemalang, 25 November 1975
22. Erry Prasetyanto Jakarta, 6 September 1970
23. Ferdy Alfonsus Sihotang Medan, 29 November 1969
24. Hargo Nugroho Banjarnegara, 27 Maret 1968
25. Heru Setyo Basuki Kediri, 17 Januari 1976
26. I Putu Andhika Surya Jember, 2 April 1968
27. Ivan Hutajulu Magelang, 14 November 1968
28. Johannes Aritonang Irian Jaya, 11 Juni 1967
29. Made Widyartha Rantau, 9 Maret 1975
30. Mardonius Irawan Profianto Magelang, 19 Februari 1969
31. Marsetiaji Pekalongan, 8 Desember 1972
32. Mokhamad Khifni Lamongan, 7 Februari 1966
33. Muhamad Rafik Jakarta, 5 September 1972
34. Muhammad Ro'is Klaten, 29 November 1973
35. Nady Safutra Bangka Belitung, 22 September 1976
36. Paryanta Sentolo Kulon Progo, 27 Mei 1973
37. Paulus Hatigoran Pangaribuan Tanjung Balai Karimun, 3 April 1973
38. R. Chresno Wahyu Widodo Semarang, 4 Mei 1973
39. Rohmad Basuki Ceper Klaten, 29 Desember 1969
40.. Rusdi Yanis Kodya Solok, 24 September 1974
41. Suhut Tumpal Sinaga Tarutung, 24 Juli 1975
42. Sulaiman Palembang, 13 Februari 1972
43. Sulfan Pemalang, 9 Desember 1976
44. Suwadi Pati, 1 Januari 1970
45. Tedy Himawan Ponorogo, 7 April 1968
46. Trie Rundi Hartono Margasari, 1 November 1974
47. Untung Setyo Margono Semarang, 1 Juni 1974
48. Wakhyudi Purbalingga, 15 April 1973
49. Wawan Haryanto Semarang, 11 Desember 1969
50. Wendi Nugraha Herdianto Ciamis, 24 Januari 1977
51. Womsiter Sinaga Singkam, 15 Januari 1967
52. Yosef Hendriyansah Yogyakarta, 14 September 1969
53. Yudiyarto Semarang, 26 Februari 1972


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak