NATARU 2025

100 Juta Orang Bakal Mudik Nataru 2025, Begini Persiapan Pemerintah

Muhamad Wildan | Rabu, 18 Desember 2024 | 13:45 WIB
100 Juta Orang Bakal Mudik Nataru 2025, Begini Persiapan Pemerintah

Ilustrasi. Sejumlah penumpang berjalanan di selasar terminal untuk lapor diri di konter chek in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/12/2024). Sepekan menjelang perayaan hari Natal dan juga libur akhir tahun, sejumlah warga sudah melakukan perjalan mudik dan liburan dengan pesawat terbang lebih awal untuk menghindari padatnya penumpang sehingga sulit mendapatkan kursi pesawat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah telah menyiapkan beragam kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Menurut AHY, beragam kebijakan yang disiapkan pemerintah tersebut dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi di daerah, terutama pada saat Nataru 2025.

"Tadi Bapak Presiden Prabowo menekankan kepada kita semua agar masing-masing kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan nataru untuk meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman," kata AHY, dikutip pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Pada nataru kali ini, pemerintah memperkirakan ada sekitar 110 juta orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan beragam moda transportasi.

Polri bersama TNI akan menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, rute perjalanan, dan titik-titik rawan lainnya. Fasilitas pendukung di bandara, dermaga, stasiun, dan terminal juga disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan mobilitas masyarakat.

"Jadi, jalan tol di pulau Jawa yang operasional itu sepanjang 1.830 kilometer. Kemudian, tempat istirahat dan pelayanan yang dipersiapkan itu ada 90 secara keseluruhan dan 422 gerbang tol beroperasi," ujar AHY.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

Guna mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan serta akan merekayasa lalu lintas di ruas-ruas yang padat seperti Jakarta-Cikampek.

"Ini juga akan terus kami kawal. Kami monitor melalui command center atau posko yang digelar di berbagai titik yang memiliki kerawanan atau kerentanan terhadap situasi yang membuat traffic itu perlu dikontrol lebih baik lagi," kata AHY.

Terakhir, pemerintah juga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi yang aman.

"Tadi Menteri ESDM [Bahlil Lahadalia] juga menjelaskan secara umum sudah siap dan akan terus mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi terkait dengan ketersediaan bahan bakar dan juga listrik, suplai listrik agar ketika ada demand yang tinggi semuanya tetap terjaga dengan baik," kata AHY. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan