PENERIMAAN BEA CUKAI

Semester I/2020, Setoran Bea Cukai Jateng-DIY Tumbuh 10%

Dian Kurniati | Rabu, 22 Juli 2020 | 16:53 WIB
Semester I/2020, Setoran Bea Cukai Jateng-DIY Tumbuh 10%

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Bea Cukai (DJBC) mencatat penerimaan bea dan cukai di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sepanjang semester I/2020 mencapai Rp17,43 triliun, naik 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Kepala Kanwil DJBC Jateng-DIY Padmoyo Tri Wikanto mengatakan realisasi itu setara 39,28% dari target tahun ini senilai Rp44,36 triliun. Menurutnya realisasi penerimaan pada semester I/2020 masih mampu tumbuh positif karena ditopang penerimaan cukai.

"Capaian kinerja itu dibantu banyak oleh cukai. Cukai pertumbuhannya positif,. Jadi year on year penerimaan bea cukainya positif," katanya kepada DDTCNews, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Padmoyo menambahkan penerimaan cukai semester I/2020 mencapai Rp16,66 triliun, atau 36,05% terhadap target tahun ini sebesar Rp42,02 triliun. Adapun penerimaan cukai tersebut sebagian besar disumbang dari cukai hasil tembakau atau rokok.

Berdasarkan data DJBC, setoran cukai hasil tembakau atau rokok mencapai Rp15,99 triliun atau 39,36% dari target Rp40,36 triliun. Realisasi cukai itu juga menunjukkan pertumbuhan 12,75% secara tahunan.

Padmoyo menyebut kinerja penjualan rokok di Jateng-DIY secara umum masih bagus. Meski ada pandemi virus Corona, menurutnya masyarakat tetap mengkonsumsi rokok, terutama dari golongan II dan III. "Memang ini agak anomali," tuturnya.

Baca Juga:
Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Sementara itu, penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol tercatat senilai Rp632,47 miliar atau 47,36% dari target Rp1,34 triliun. Realisasi itu tumbuh 6,86% dibanding periode yang sama tahun 2019.

Pada cukai etil alkohol, setoran tumbuh 236,77% seiring dengan meningkatnya kebutuhan hand sanitizer saat pandemi. Realisasinya mencapai Rp46,7 miliar atau 147,24% dari target yang hanya Rp21,72 miliar.

Dari sisi kepabeanan, penerimaan bea tercatat terkontraksi. Setoran bea masuk hanya Rp726,2 miliar, turun 29,1% dari periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu hanya 32,33% dari target tahun ini senilai Rp2,25 triliun.

Baca Juga:
Kebijakan Cukai Rokok dalam 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Pada saat bersamaan, realisasi penerimaan bea keluar hanya Rp28,26 miliar, turun 40,17%. Realisasi itu setara 31,16% dari target tahun ini senilai Rp90,7 miliar.

"[Penerimaan bea masuk dan bea keluar rendah] Karena perdagangan internasional lesu. Manufaktur lesu dan konsumsi daya beli turun, untuk produk-produk apa saja," ujar Padmoyo. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

22 Juli 2020 | 23:00 WIB

#MariBicara Semester I, Januari sampai Juni penerimaan cukai tumbuh, cukai hasil tembakau atau rokok. Pandemi corona masuk ke Indonesia resmi pada Maret namun tidak mengubah tren masyarakat dalam konsumsi rokok. Anomali yang terjadi di Indonesia, negaraku.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kebijakan Cukai Rokok dalam 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Gandeng TNI AD, Bea Cukai Ingin Kegiatan Pengawasan Lebih Optimal

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN