PELAPORAN SPT

Kode Verifikasi e-Filing Tak Kunjung Masuk Email? Coba Pakai SMS OTP

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Januari 2021 | 16:56 WIB
Kode Verifikasi e-Filing Tak Kunjung Masuk Email? Coba Pakai SMS OTP

Ilustrasi. (fDJP)

JAKARTA, DDTCNews – Jika terkendala lewat email, wajib pajak bisa memilih pengiriman kode verifikasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) dengan sistem one time password (OTP) melalui short message service (SMS).

Untuk memanfaatkan fitur ini, operator seluler akan membebankan biaya layanan pengiriman SMS kepada penerima. Saat ini, fitur SMS OTP dapat digunakan oleh pelanggan operator seluler Telkomsel, Indosat, dan XL. Simak ‘Mulai Sekarang, Ada 3 Operator Seluler yang Layani SMS OTP DJP Online’.

“Apabila mengirim kode verifikasi melalui SMS, pastikan nomor HP masih memiliki pulsa yang mencukupi,” tulis contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak, merespons keluhan wajib pajak melalui Twitter, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Untuk wajib pajak yang ingin mengaktifkan SMS OTP, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, ubah nomor ponsel di halaman profil pada DJP Online. Kedua, OTP dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel. Ketiga, cek kotak masuk (inbox) SMS di ponsel.

Keempat, masukkan kode OTP untuk verifikasi. Kelima, nomor ponsel berhasil diubah dan sudah dapat menggunakan fitur SMS OTP untuk submit SPT. Kendati demikian, wajib pajak tetap masih bisa menggunakan pilihan pengiriman kode verifikasi lewat email.

Ditanamkannya OTP dalam sistem DJP Online itu untuk memberikan alternatif pilihan bagi wajib pajak yang selama ini menggunakan mekanisme electronic filing identification number (EFIN).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Apalagi, pada tahun lalu, pernah ada gangguan pelaporan e-filing pada DJP Online. Gangguan terjadi pada proses pengiriman pesan yang berisi kode token atau kode verifikasi dari server utama DJP kepada alamat email wajib pajak.

Karena besarnya lonjakan wajib pajak yang melaporkan SPT, layanan Gmail dari Google menganggap email blast yang dilakukan DJP – berisi kode token verifikasi – sebagai spam, sehingga berujung pada pemblokiran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kring Pajak menjabarkan beberapa langkah yang bisa dicoba oleh wajib pajak jika mendapat kendala terkait pengiriman kode verifikasi ke email. Beberapa langkah tersebut bisa Anda simak dalam artikel ‘Lapor SPT, Kode Verifikasi Tak Masuk ke Email? Coba Langkah Ini’.

Apabila masih tetap terkendala, wajib pajak bisa menggunakan layanan permintaan kode verifikasi dengan me-mention @kring_pajak pada Twitter. Simak artikel ‘Kode Verifikasi e-Filing DJP Online Tak Diterima? Mention Kring Pajak’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

12 November 2021 | 15:28 WIB

halo kak, kenapa kode e-filingnya tidak kekirim ya? sudah 5 jam saya tunggu tapi tidak ada kode masuk, terima kasih

17 Maret 2021 | 10:35 WIB

saya sangat butuh verifikasi email.npwp ini

17 Maret 2021 | 10:35 WIB

kenapa kode verifikasi ke email saya blm muncul

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?