IRLANDIA

Jabat Posisi Penting, Menteri Keuangan Enggan Ubah Tarif PPh Badan

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Juli 2020 | 09:28 WIB
Jabat Posisi Penting, Menteri Keuangan Enggan Ubah Tarif PPh Badan

Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe. (foto: Niall Carson/PA Wire)

DUBLIN, DDTCNews—Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe berkomitmen untuk tidak mengutak-atik tarif pajak penghasilan badan domestik meski telah menjabat sebagai Presiden Eurogroup atau pemimpin menteri keuangan se-Uni Eropa.

Donohoe mengatakan kepentingan perpajakan Irlandia tetap akan dilindungi. Salah satunya adalah mempertahankan tarif PPh Badan sebesar 12,5% meski banyak mendapatkan kritik dari beberapa negara anggota Uni Eropa.

"Pada masa kampanye, saya pikir mereka (para menteri keuangan di zona Uni Eropa) sudah mengerti kepentingan nasional Irlandia (terkait pajak korporasi)," katanya dikutip Senin (13/7/2020).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Donohoe mengakui kebijakan tarif PPh Badan dari Irlandia kerap dikritik oleh negara Eropa lainnya. Prancis dan Jerman tercatat secara terbuka mengkritik kebijakan tarif PPh badan yang diterapkan Irlandia.

Hal itu dikarenakan tarif PPh badan Irlandia yang tergolong rendah itu dianggap membuka ruang bagi korporasi multinasional untuk membayar pajak jauh lebih rendah dari negara atau yurisdiksi lain dengan menjadi subjek pajak dalam negeri Irlandia.

Meski begitu, Donohoe tetap bersikukuh untuk tidak mengutak-atik kebijakan pajak Irlandia. Dia menilai terdapat isu lainnya yang lebih prioritas untuk dikerjakan di antaranya pemulihan ekonomi Uni Eropa akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

"Kami berada berada di tengah-tengah tantangan ekonomi yang sangat hebat. Agenda pemulihan ekonomi kawasan akibat pandemi Covid-19 akan menjadi fokus utama dalam 30 bulan ke depan," jelas Donohoe.

Bos otoritas fiskal Irlandia itu menyatakan rencana bantuan Uni Eropa senilai €750 miliar memerlukan kesepakatan bersama untuk diimplementasikan, terutama perihal bentuk bantuan yaitu antara hibah atau pinjaman lunak.

"Prioritas utama adalah mencapai kesepakatan terkait dana pemulihan dan bagaimana implementasinya. Eropa saat ini sedang menghadapi tantangan resesi ekonomi terburuk sejak Perang Dunia II," imbuhnya dilansir News Talk. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

15 Juli 2020 | 12:19 WIB

#MariBicara kartu prakerja Menurut saya adalah ide yang dari pemerintah pusat untuk generasi muda Indonesia dalam mencari pekerjaan. atau Dengan pemberian dana berupa dana insentif itu dapat digunakan sebagai modal awal untuk membuka usaha. karena tujuan dari kartu prakerja adalah untuk mengurangi pengangguran.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN