TIPS PAJAK

Eror ‘Demo Use’ di e-Faktur 4.0? Coba Cara Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 12 Agustus 2024 | 11:37 WIB
Eror ‘Demo Use’ di e-Faktur 4.0? Coba Cara Ini

HARI ini, Senin (12/8/2024), sejumlah wajib pajak mengeluhkan adanya notifikasi eror ‘This program is generated by unregistered Jar2Exe and it has expired to run for DEMO use’ saat menggunakan e-faktur 4.0. Terkait dengan kendala ini, Ditjen Pajak (DJP) telah menyediakan patch update terbaru.

Melalui artikel ini, DDTCNews ingin menjelaskan sejumlah langkah yang telah disampaikan DJP untuk mengatasi kendala notifikasi eror tersebut. Langkah-langkah tersebut sejatinya sudah tersedia pada artikel sebelumnya. Dalam artikel ini, DDTCNews menyertakan tangkapan layar.

Pertama, buka laman https://installer-efaktur.pajak.go.id.

Kedua, pilih salah satu file patch update yang sesuai dengan jenis sistem operasi PC/laptop yang digunakan pada saat ini. Kemudian, unduh (download) file tersebut.

Ketiga, lakukan ekstrak file hasil unduh tersebut sehingga menghasilkan 3 file exe/type application (ETaxInvoice, ETaxInvoiceMain, dan ETaxInvoiceUpd).

Keempat, salin (copy) 3 file hasil ekstrak tersebut. Kemudian, tempel (paste) pada folder e-faktur 4.0 existing sehingga menimpa (replace) file yang lama.

Kelima, pastikan 3 file exe pada folder e-faktur 4.0 sudah tertanggal 11/08/2024 (date modified). Setelah memastikan file tersebut, proses selesai. Sesuai dengan informasi langkah-langkah dari DJP, Anda bisa menjalankan aplikasi e-faktur seperti biasa. Semoga membantu. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

empuss 13 Agustus 2024 | 15:03 WIB

Dari sini keliatan banget kalo emang sebenernya ini masih belum bener bener siap. Kok bisa ada 'TRIAL Program' yg di release sama pemerintah buat sektor se vital PERPAJAKAN.

Agus Widi 13 Agustus 2024 | 07:04 WIB

Sekali lagi kelihatan kualitas IT DJP, kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Mengapa sampai bisa terjadi program yg disebar yang DEMO USE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP