Peserta magang DDTC dari UNS (dari kiri ke kanan): Afifah Diana Putri, Syallom Aprinta Cahya Prasdani, Akuri Hara, Theresya Siringoringo, dan Meilinda Palim.
JAKARTA, DDTCNews - DDTC telah merampungkan rangkaian Seleksi Akbar Internship DDTC 2024, Eksklusif untuk Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Agustus 2024 lalu. Hasilnya, dari 122 mahasiswa yang mendaftar, sebanyak 5 orang berhasil lulus dan memperoleh kesempatan untuk menjalani pemagangan di Menara DDTC, Kelapa Gading.
Saat ini, kelima intern tersebut menjadi bagian dari tim DDTC Consulting (2 orang), DDTC Academy (1 orang), DDTCNews (1 orang), serta Divisi Brand & Relation (1 orang). Mereka mendapat kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses bisnis perusahaan.
Seluruh peserta magang juga telah dibekali dengan pengenalan budaya perusahaan dan menjalani masa pengenalan bersama profesional pajak lainnya di DDTC.
Akuri Hara, salah satu intern yang masih menempuh studi S-1 di Jurusan Akuntansi UNS misalnya, kini bertugas di DDTC Academy. Meski belum genap 3 pekan dirinya bergabung di DDTC, Akuri sudah mendapat beragam pengalaman dalam menyiapkan rancangan pelatihan dan menyusun strategi pemasaran.
Bahkan, Akuri telah secara aktif terlibat dalam produksi konten-konten kreatif di media sosial DDTC Academy sebagai bagian dari marketing perusahaan. Hal ini membuktikan DDTC memberikan kesempatan dan kepercayaan yang setara bagi peserta magang untuk mengembangkan dirinya.
"Momen paling spesial saya, ketika dilibatkan dalam syuting video untuk DDTC Academy. Saya bangga sekali dengan kerja sama antartim yang perlu diacungi jempol," kata Akuri.
Kemudian, ada pula Syallom Aprinta Cahya Prasdani yang juga tengah menempuh studi S-1 di Jurusan Akuntansi UNS. Dirinya kini mendapat kesempatan untuk bertugas sebagai reporter intern di DDTCNews.
Minat dan bakatnya dalam menulis dan menyampaikan story-telling, dibarengi dengan modal keilmuan mengenai akuntansi perpajakan, akhirnya mendapatkan tempat di DDTCNews sebagai media perpajakan tepercaya di Tanah Air.
Syallom mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama proses magangnya yang baru berjalan sekitar 2 minggu. Dia memperoleh kesempatan untuk mempelajari penulisan berita-berita perpajakan dan proses kreatif di baliknya.
"Pengalaman di sini melebihi ekspektasi saya. Yang paling berkesan, ketika tulisan saya pertama kali terbit di DDTCNews. Sebagai anak magang, saya merasa dihargai dan dipercaya," kata perempuan asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.
Syallom juga mengapresiasi iklim perusahaan yang sangat positif dalam mendukung budaya membaca. Hal ini tecermin dari tersedianya fasilitas perpustakaan yang sangat lengkap dan penugasan resensi buku yang bersifat wajib bagi para intern. Hal ini menjadi modal penting dalam menumbuhkan pemikiran kritis bagi seluruh profesional pajak.
Lalu, ada Theresya Siringoringo, peserta magang yang masih aktif menempuh studi D-3 Akuntansi Perpajakan Sekolah Vokasi UNS. There, panggilan akrab Tehresya, kini terlibat dalam Divisi DDTC Consulting 1.
Selama masa magang, There ikut terlibat dalam sejumlah proyek yang dikerjakan oleh profesional DDTC. Dia merasa tertantang untuk mempelajari topik tentang tax dispute and litigation yang menjadi isu baru baginya.
There mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa selama menempuh proses pemagangan di DDTC. Di antaranya, akses terhadap beragam fasilitas perusahaan, seperti platform Perpajakan DDTC yang menyediakan konten peraturan secara lengkap, DDTC Library dengan koleksi literaturnya yang mumpuni, hingga program pengembangan internal yang menunjang pemahamannya di bidang pajak.
"Di sini, bukan hanya bekerja, tetapi kami juga dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri," kata There.
Ada pula, Afifah Diana Putri, peserta magang yang baru saja lulus dari studi S-1 Manajemen UNS. Afi, panggilan akrab Afifah, kini terlibat dalam Divisi Brand and Relation sebagai brand and relation intern.
Hal yang paling menarik dari program internship di DDTC, menurut Afi, adalah kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada peserta magang. Kendati masih berstatus magang, Afi mengatakan, dirinya sudah banyak dilibatkan dalam proses bisnis DDTC seperti mengurus business operation Perpajakan DDTC, mengikuti meeting bersama klien, serta menghadiri acara-acara kampus yang di-support oleh DDTC.
"Banyak momen spesial yang ingin saya bagikan sebenarnya. Tapi, yang paling berkesan bagi saya adalah ketika diminta menghubungi beberapa lembaga internasional. Ini menjadi pengalaman baru bagi saya," kata Afi.
Afi pun mengajak mahasiswa di luar sana serta fresh graduate yang ingin mendapat kesempatan untuk mengecap pengalaman kerja di bidang pajak agar tidak ragu mendaftarkan diri dalam program internship DDTC.
"Tidak ada kalimat 'anak magang nganggur' jika di DDTC. Magang di DDTC kita akan dilibatkan langsung dengan proses bisnis DDTC sehingga akan mendapatkan banyak insight," kata Afi.
Terakhir, ada Meilinda Palim, peserta magang yang kini masih menyelesaikan studi S-1 di Jurusan Akuntansi UNS. Meilinda kini ditugaskan untuk membantu mengerjakan proyek-proyek klien yang ditangani oleh Divisi DDTC Consulting 2.
Bagi Meilinda, menjalani magang di DDTC merupakan kesempatan yang berharga. Dia bertemu dengan profesional DDTC yang mahir di bidang perpajakan dan berpeluang mengambil banyak pelajaran dari mereka.
Tak cuma itu, DDTC juga mengajarkan Meilinda untuk lebih banyak membaca buku dan sumber-sumber literatur lainnya. Apalagi, pemecahan masalah dalam tiap proyek yang ditangani sangat terbantu dengan berbagai sumber bacaan yang tersedia di DDTC.
"Magang di DDTC merupakan kesempatan emas bagi kalian yang bercita-cita untuk menjadi profesional dalam dunia perpajakan. Karenanya, jangan ragu untuk mengambil kesempatan magang melalui DDTC Executive Internship Program," kata Meilinda.
Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.
Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.