PROVINSI SULAWESI UTARA

Yuk Ikut! Periode Pemutihan Pajak dan Pembebasan BBNKB Dimulai

Muhamad Wildan | Selasa, 26 April 2022 | 11:30 WIB
Yuk Ikut! Periode Pemutihan Pajak dan Pembebasan BBNKB Dimulai

Ilustrasi.

MANADO, DDTCNews – Pemprov Sulawesi Utara memberikan keringanan sekaligus penghapusan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga 9 Juli 2022.

Keringanan ini diberikan mulai 26 April 2022 hingga 9 Juli 2022 melalui Keputusan Kepala Bapenda Sulawesi Utara 38/2022 tentang Sistem dan Prosedur Pemberian Keringanan, Pengurangan Pokok serta Pembebasan Denda PKB dan BBNKB.

"Ini mulai berlaku mulai 26 April sampai dengan 9 Juli 2022. Pemberian keringanan pajak kendaraan bermotor ada beberapa kategorinya," ujar Kepala Bapenda Sulawesi Utara Olvie Atteng, dikutip pada Selasa (26/4/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Pemprov memberikan diskon PKB sebesar 50% hingga 100% atas tunggakan PKB tahun pajak sebelumnya yang belum dilunasi oleh wajib pajak. Makin lama umur tunggakan pajak, makin tinggi keringanan pajak yang diberikan.

Pemprov juga memberikan pembebasan denda atau pemutihan sebesar 100% atas orang pribadi yang melunasi tunggakan PKB-nya. Pembebasan pokok dan denda BBNKB juga diberikan atas penyerahan kedua dan seterus khusus atas kendaraan bermotor yang dimiliki oleh orang pribadi.

Dikutip dari sindomanado.com, insentif dari pemprov juga diberikan atas kendaraan bermotor milik orang pribadi yang dimutasi dari luar daerah ke Provinsi Sulawesi Utara.

Kebijakan keringanan pajak kepemilikan dan penyerahan kendaraan bermotor yang telah ditetapkan tersebut diharapkan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja