KPP PRATAMA BINTAN

WP Badan Ajukan Pindah KPP Terdaftar, Fiskus Lakukan Pemeriksaan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 Desember 2022 | 10:00 WIB
WP Badan Ajukan Pindah KPP Terdaftar, Fiskus Lakukan Pemeriksaan

Ilustrasi.

BINTAN, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan melakukan kunjungan (visit) ke alamat wajib pajak badan—yang juga merupakan pengusaha kena pajak—guna menindaklanjuti permohonan pemindahan tempat KPP terdaftar pada 13 Desember 2022.

Petugas Seksi Pelayanan dari KPP Pratama Bintan Vea Ramadhani mengatakan wajib pajak yang dikunjungi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi. Dalam kunjungan itu, Vea ditemani oleh rekannya Shanaya Fitri Zen.

“Sebelumnya, WP tersebut administrasi perpajakannya terdaftar di KPP Pratama Jakarta Tamansari dan akan dipindahkan ke KPP Pratama Bintan,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dalam kunjungan tersebut, petugas pajak pajak melakukan wawancara dengan direktur dan staf keuangan perusahaan. Petugas juga melakukan pencocokan data antara data di sistem perpajakan dan data berdasarkan keadaan sebenarnya di lapangan.

Apabila data di lapangan ternyata terdapat perbedaan maka perusahaan harus melakukan perubahan data. Setelah dicocokkan, petugas pajak menyimpulkan bahwa data di lapangan sudah sesuai dengan yang ada pada sistem perpajakan.

“Data masih sesuai dengan yang di sistem. Silakan datang ke kantor kami 2 hari lagi untuk regenerate akun PKP agar kewajiban perpajakan PPN bisa dilaporkan memakai NPWP yang baru dipindahkan,” jelas Vea kepada wajib pajak bersangktuan.

Baca Juga:
BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Sebagai informasi, wajib pajak badan yang melakukan pemindahan administrasi perpajakan di luar wilayah kerja KPP lama dan berstatus PKP wajib diteliti ulang untuk akun PKP-nya karena akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) PKP yang baru.

PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau penyerahan jasa kena pajak (JKP) yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN dan PPnBM. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja