CALIFORNIA - AS

Warga Kota Ini Enggan Klaim Lebih Bayar Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 10 September 2016 | 19:34 WIB
Warga Kota Ini Enggan Klaim Lebih Bayar Pajak

SAN DIEGO, DDTCNews – Kementerian Keuangan Bagian Perpajakan San Diego mengumumkan adanya jumlah lebih bayar pajak properti senilai US$352 ribu atau Rp4,6 miliar yang belum diklaim oleh wajib pajak manapun.

Pegawai pajak di Kementerian Keuangan, McAllister mengatakan uang tersebut adalah milik 1.100 orang yang mungkin tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki dana lebih bayar yang masih disimpan pemerintah sampai sekarang.

“Jika nama Anda ada di daftar ini, Anda dapat menglaim pengembalian lebih bayar pajak antara US$10 sampai US$13 ribu. Saya merasa gelisah karena hingga saat ini kami belum bisa mengembalikan uang ini,” katanya, hari ini (9/9).

Baca Juga:
Cari Tambahan Penerimaan, Negara ini Rombak Regulasi Pajak Warisan

McAllister mengimbau setiap orang untuk membagikan informasi tersebut kepada teman, keluarga, tetangga, maupun kenalan baik secara langsung maupun menyebarkan melalui media sosial.

“Kami ingin ada yang menglaim setiap sen dolar ini. Senin (12/9) esok adalah batas waktu pengklaiman” ujarnya.

Sampai sekarang, hanya 54 orang saja yang telah melakukan klaim atas dana lebih bayar yang masih dibawa pemerintah, dengan total klaim masih dibawah US$20 ribu atau Rp261,4 juta. Sisanya, sebanyak US$372 ribu atau setara Rp4,8 miliar masih menunggu diklaim.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Hukum perpajakan di Chicago berbunyi uang yang tidak diklaim hingga tiga tahun dan pengembalian lebih bayar pajak properti yang tidak diklaim sampai empat tahun akan menjadi milik pemerintah dan akan digunakan untuk mendanai belanja pemerintah.

Sebagai informasi tambahan, Bagian Perpajakan telah mengembalikan uang sebesar US$330 ribu atau Rp4,3 miliar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi