INDIA

Wajib Pajak Lansia Bakal Dibebaskan dari Kewajiban Lapor SPT

Muhamad Wildan | Rabu, 03 Februari 2021 | 10:17 WIB
Wajib Pajak Lansia Bakal Dibebaskan dari Kewajiban Lapor SPT

Ilustrasi. (DDTCNews)

NEW DELHI, DDTCNews – Pemerintah India berencana membebaskan para wajib pajak lanjut usia (lansia) berumur 75 tahun atau lebih dari kewajiban pelaporan SPT pajak penghasilan.

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan keringanan ini hanya diberikan pada wajib pajak lansia yang penghasilannya sepenuhnya bersumber dari pensiun atau bunga.

"Untuk warga lansia yang penghasilannya bersumber dari pensiun dan bunga, mereka dibebaskan dari kewajiban pelaporan SPT. Bank yang membayarkan pensiun atau bunga akan langsung memotong pajak atas penghasilan tersebut," katanya, dikutip Rabu (3/2/2021).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Syarat lainnya yang harus dipenuhi wajib pajak lansia agar dibebaskan dari kewajiban pelaporan SPT adalah pensiun dan bunga yang diterima wajib pajak dibayarkan oleh bank yang sama, bukan oleh dua bank yang berbeda.

Dengan demikian, wajib pajak lansia yang hendak memanfaatkan fasilitas ini harus mendeklarasikan bank pembayar pensiun dan bunga kepada otoritas pajak.

Sementara itu, Sekretaris Keuangan India Ajay Bhushan Pandey menilai kebijakan ini bakal efektif memangkas beban kepatuhan bagi wajib pajak lansia.

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

"Kebanyakan wajib pajak lansia hanya memiliki penghasilan yang bersumber dari pensiun dan bunga deposito. Bagi lansia, pelaporan pajak lewat SPT amatlah kompleks," ujarnya seperti dilansir livemint.com.

Di lain pihak, CEO Paisabazaar Naveen Kukreja memberikan beberapa masukan kepada pemerintah. Menurutnya, pemerintah perlu memperjelas ketentuan mengenai wajib pajak lansia yang memiliki penghasilan bunga yang bersumber dari banyak bank.

"Pemerintah perlu memperjelas apakah wajib pajak lansia yang memiliki penghasilan bunga dari banyak bank bisa dibebaskan dari kewajiban pelaporan SPT," tuturnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN