KABUPATEN KEBUMEN

Wah! Pemkab Ini Sebar Hadiah untuk WP Patuh, Ada Motor Sampai Laptop

Dian Kurniati | Rabu, 27 Juli 2022 | 13:00 WIB
Wah! Pemkab Ini Sebar Hadiah untuk WP Patuh, Ada Motor Sampai Laptop

Ilustrasi.

KEBUMEN, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah memberikan berbagai hadiah kepada puluhan wajib pajak patuh.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan hadiah diberikan kepada masyarakat yang telah membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sebelum jatuh tempo. Menurutnya, pemberian hadiah dimaksudkan mendorong kepatuhan wajib pajak.

"Program gebyar undian pajak bumi dan bangunan bagi wajib pajak ini disamping memberikan apresiasi, sekaligus untuk menumbuhkan motivasi kepada masyarakat agar ke depan bisa taat membayar pajak," katanya, dikutip pada Rabu (27/7/2022).

Baca Juga:
Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Arif mengatakan proses penyerahan hadiah dilakukan melalui skema undian. Hadiah yang diberikan berupa 5 unit sepeda motor serta berbagai barang elektronik seperti laptop, televisi, dan kulkas.

Menurutnya, ada 33 wajib pajak yang menerima hadiah undian tersebut. Hadiah akan dikirimkan sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP wajib pajak.

Selain kepada wajib pajak, Arif menyebut pemkab juga memberikan hadiah kepada kecamatan dan desa berprestasi atas pembayaran PBB 2021. Pada tingkat kecamatan, ada 3 juara yang akan memperoleh hadiah sepeda motor serta 3 juara lainnya dengan hadiah laptop dan mesin printer.

Baca Juga:
Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Sementara di tingkat desa, ada 6 juara yang memperoleh hadiah laptop dan mesin printer.

Kemudian, pemkab juga memberikan hadiah sebagai pemacu kepada 3 kecamatan yang melunasi PBB 2021 setelah jatuh tempo. Terakhir, hadiah mesin printer juga diberikan kepada kecamatan dengan jumlah baku PBB 2021 terbesar dan kecamatan yang lunas PBB tercepat.

Pada 2022, pajak daerah memiliki kontribusi sebesar 27% terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Khusus pada PBB, pemkab menargetkannya senilai Rp52 miliar atau menyumbang 47% dari pajak daerah.

Baca Juga:
Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan

Arif menilai realisasi pajak daerah dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan meski di tengah pandemi Covid-19. Dia pun optimistis target pajak daerah 2022 akan kembali tercapai.

"Diperlukan upaya-upaya inovatif agar sumber pembiayaan pembangunan daerah ini dapat memberikan hasil yang signifikan, mulai dari pengelolaan data, penggalian potensi, penagihan, dan peningkatan pelayanannya," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI ACEH

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:40 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

BERITA PILIHAN
Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:00 WIB PERDAGANGAN KARBON

Perdagangan Karbon Luar Negeri Dimulai, Bursa Karbon Bakal Lebih Ramai

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif