PELAYANAN PAJAK

Wah, Jumlah Pengaduan Pelayanan Perpajakan DJP Turun

Muhamad Wildan | Jumat, 25 September 2020 | 10:06 WIB
Wah, Jumlah Pengaduan Pelayanan Perpajakan DJP Turun

Ilustrasi. Suasana pelayanan tatap muka di salah satu KPP DJP. (Facebook DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Jumlah pengaduan pelayanan perpajakan Ditjen Pajak (DJP) pada semester I/2020 mengalami penurunan secara tahunan.

Berdasarkan data SP4N-LAPOR yang dikelola KemenPAN-RB, pengaduan terkait dengan layanan, kode etik, sistem aplikasi, hingga penegakan hukum dari wajib pajak. Jumlahnya sebanyak 139 pengaduan atau turun dibandingkan jumlah pada semester I/2019 sebanyak 219 pengaduan.

“Hal tersebut tak lepas dari kerja DJP dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dalam berbagai aspek. Digitalisasi layanan menjadi salah satu aspek utamanya," tulis DJP dalam laman resminya, dikutip pada Jumat (25/9/2020).

Baca Juga:
Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Kehadiran layanan seperti e-registration, e-filling, e-billing, e-faktur, dan aplikasi lainnya telah memberi kemudahan bagi wajib pajak untuk mengurus sendiri kebutuhannya. Adapun kebutuhan itu seperti perolehan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pelaporan, pembayaran, dan lainnya.

Peningkatan profesionalisme pegawai DJP juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. Kemudian, penyediaan sarana dan prasarana penunjang serta inovasi tanpa henti dalam pelayanan secara daring juga membantu penurunan jumlah pengaduan.

"Layanan pengaduan yang diberikan kepada wajib pajak merupakan upaya DJP untuk terus melakukan perbaikan sekaligus menjalankan tugasnya sebagai suatu badan publik yang dituntut untuk memegang asas keterbukaan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," tulis DJP.

Baca Juga:
Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Dengan keterbukaan informasi, wajib pajak juga diminta untuk terus mengawal penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh DJP. Langkah ini tentunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pajak di Indonesia.

Merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) DJP 2020—2024, pelayanan pajak melalui aplikasi digital dan call center akan diperbanyak. Ke depan, pemenuhan permohonan dari wajib pajak tidak perlu diselesaikan di kantor pelayanan pajak (KPP).

Pengembangan layanan juga akan terfokus pada user experience dan user friendly. Pengembangan layanan pajak berbasis digital tersebut dilakukan melalui 9 strategi utama. Simak artikel ‘Ini 9 Strategi Utama DJP Kembangkan Layanan Pajak Berbasis Digital’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China