KEBIJAKAN MONETER

Wah, Cadangan Devisa Indonesia Mei 2020 Bertambah US$2,6 Miliar

Dian Kurniati | Senin, 08 Juni 2020 | 11:13 WIB
Wah, Cadangan Devisa Indonesia Mei 2020 Bertambah US$2,6 Miliar

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews—Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 naik tipis sebesar 2% menjadi US$130,5 miliar dari akhir April 2020 sebesar US$127,9 miliar.

Direktur Eksekutif Kepada Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan kenaikan cadangan devisa disebabkan adanya penarikan utang luar negeri pemerintah dan penempatan valas perbankan di BI.

“Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Onny menjelaskan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya.

Di sisi lain, BI dalam Rapat Dewan Gubernur 18-19 Mei 2020 memutuskan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 4,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,25 persen.

Baca Juga:
Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Kebijakan itu mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan nasional. Dari sisi global, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia turun 2,2% pada tahun ini akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Sementara itu, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan akhir tahun ini mencapai 2,3% atau turun hampir setengah dari pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu sebesar 5,02%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Kamis, 09 Januari 2025 | 15:00 WIB KINERJA MONETER

Efek Pajak hingga Utang, Cadangan Devisa Naik Jadi US$155,7 Miliar

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP