AUSTRALIA

Wah! Australia Beri Kredit Pajak untuk Industri Gim

Dian Kurniati | Sabtu, 24 Juni 2023 | 10:30 WIB
Wah! Australia Beri Kredit Pajak untuk Industri Gim

Warga mengakses layanan film daring melalui gawai di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

CANBERRA, DDTCNews - Pemerintah Australia memberikan insentif pajak untuk industri industri permainan atau gim.

Menteri Kesenian Tony Burke mengatakan parlemen telah baru-baru ini telah menyetujui pengesahan UU Offset Pajak Gim Digital (Digital Games Tax Offset/DGTO). Dalam UU tersebut, ditawarkan kredit pajak bagi industri gim yang memenuhi kriteria.

"UU ini akan menjadi game changer bagi industri gim digital di Australia," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Burke mengatakan UU DGTO mengatur pemberian kredit pajak sebesar 30% kepada industri pengembang gim yang memenuhi syarat mengeluarkan biaya minimal AU$500.000 atau sekitar Rp5 miliar. Menurutnya, ketentuan ini akan menjadi insentif yang menarik bagi industri gim.

Dia menilai pengembang gim di Australia memiliki sejarah yang membanggakan selama beberapa dekade. Pemberian insentif pun diharapkan mampu mendukung pengembangan industri gim di masa depan.

Pemerintah Australia saat ini mengusung kebijakan budaya nasional bertajuk Revive. Pengembangan industri gim digital juga menjadi bagian dari Revive.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Selain insentif pajak, pemerintah juga mengalokasikan dana senilai AU$12 juta atau Rp121,4 miliar untuk mendukung industri gim masuk ke Screen Australia, sebuah wadah untuk meningkatkan investasi dan dukungan bagi pengembang gim berskala kecil dan studio gim independen skala menengah.

DGTO akan dikelola oleh otoritas seni dan Kantor Perpajakan Australia, sebagai bagian dari UU Pajak Penghasilan 1997.

Sementara itu, CEO Asosiasi Gim Interaktif dan Hiburan Ron Curry menilai pemberian insentif akan membuat perubahan signifikan pada industri gim di Australia.

"Bersama dengan seluruh industri video game Australia, kami merayakan pengesahan UU DGTO dan berterima kasih kepada pemerintah federal atas dukungannya," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja