FINLANDIA

Waduh! Otoritas Ini Tuding Content Creator Kerap Tak Jujur Lapor Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 29 April 2023 | 09:00 WIB
Waduh! Otoritas Ini Tuding Content Creator Kerap Tak Jujur Lapor Pajak

Ilustrasi.

HELSINKI, DDTCNews – Otoritas pajak Finlandia, Vero Skatt, menyebut pembuat konten atau content creator kerap kali tidak melaporkan penghasilannya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (underreport). Padahal, mereka diyakini meraup keuntungan yang cukup banyak dari media sosial seperti Youtube dan platform medsos lainnya.

Pejabat dari otoritas pajak Finlandia, Kari Torssonen, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap surat pemberitahuan pajak penghasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi yang berprofesi sebagai content creator.

“Berdasarkan data yang kami miliki, sebesar 70% content creator yang menerima penghasilan melalui platform pada 2021 tidak mendeklarasikan penghasilan yang diterimanya. Karenanya kami tingkatkan pengawasan pada platform,” sebut Torssonen seperti dikutip dari Tax Notes International, dikutip pada Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Torssonen juga menambahkan bahwa content creator tersebut sama sekali tidak membayar PPh atas objek pajak berupa penghasilan yang didapat dari platform tersebut. “Kira-kira tidak ada pajak yang dibayar dari penghasilan yang didapatkan,” tambahnya.

Berdasarkan laporan yang dirilis, Vero Skatt bakal melakukan pengawasan terhadap sumber penghasilan para content creator tersebut. Sumber penghasilan tersebut termasuk produk gratis yang diberikan oleh pihak sponsor ke para content creator tersebut.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan tersebut apabila produk gratis yang diberikan perusahaan ke content creator atau yang biasa dikenal dengan nama endorsement diberikan untuk tujuan promosi (dipromosikan di dalam video yang dibuat content creator) maka akan terutang pajak.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Untuk diketahui, otoritas pajak di beberapa negara juga sedang menggencarkan pengawasan pajak terhadap influencer sosial media. Mesir dan Filipina misalnya, muali menggencarkan pemeriksaan pajak terhadap influencer karena diyakini melakukan underreporting penghasilan untuk keperluan perpajakan.

China juga melakukan hal yang sama. Pada 2022, otoritas pajak China memberikan sanksi administrasi kepada influencer Xu Guohau atau yang biasa dikenal dengan nama panggung Huang Wei senilai US$210 juta. Hal ini karena Xu tidak mengungkapkan penghasilan pribadinya secara benar dan melaporkan penghasilan fiktif yang berasal dari usahanya. (Sabian Hansel/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya