TINGKAT KEMISKINAN

Waduh, BPS Laporkan Jumlah Penduduk Miskin Naik Lagi

Dian Kurniati | Senin, 15 Februari 2021 | 14:20 WIB
Waduh, BPS Laporkan Jumlah Penduduk Miskin Naik Lagi

Ilustrasi. Warga duduk bersantai di depan rumahnya yang semi permanen di pinggir rel Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim kebijakan yang diambil pemerintah sudah cukup tepat dalam menekan angka kemiskinan di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta jiwa.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tingkat kemiskinan kembali mencapai double digit, yakni 10,19% dari total populasi nasional. Sementara pada posisi Maret 2020, jumlah penduduk miskin tercatat 26,42 juta atau 9,78% dari total populasi.

"Meski ada kenaikan karena pandemi Covid, sebenarnya kalau dibandingkan dengan berbagai simulasi dan prediksi dari berbagai institusi atau lembaga, betul terjadi kenaikan tapi kenaikan sebetulnya tidak sedalam yang diduga," katanya melalui konferensi video, Senin (15/2/2021).

Baca Juga:
Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Suhariyanto mengatakan pandemi telah menyebabkan pendapatan masyarakat berkurang sehingga angka kemiskinan makin besar. Pada Maret 2020 atau ketika pandemi mulai merebak di Indonesia, sudah terlihat penambahan jumlah penduduk miskin menjadi 9,78% dibandingkan dengan posisi September yang sebesar 9,22%.

Oleh karena itu, penambahan jumlah penduduk miskin pada September 2020 dari September 2019 mencapai 0,97% atau 2,76 juta orang.

Meski terjadi kenaikan, menurut Suhariyanto, penambahan penduduk miskin Indonesia tidak seburuk yang diperkirakan lembaga internasional seperti World Bank. World Bank sebelumnya memprediksi tingkat kemiskinan Indonesia akan naik menjadi 10,7% hingga 11,6%, dengan asumsi pemerintah tidak memberikan bantuan sosial.

Baca Juga:
Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

"Ini menunjukkan berbagai program bansos yang dirancang pemerintah di masa pandemi membantu lapisan bawah. Pemerintah juga memperluas perlindungan sosial tidak hanya kepada 40% lapisan masyarakat bawah, tapi ke 60%," ujarnya.

Suhariyanto menambahkan dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan semua lapisan masyarakat. Pada lapisan masyarakat bawah, sekitar 7 hingga 10 responden menyatakan pendapatannya menurun.

Selain itu, indikator ekonomi lainnya juga ikut menunjukkan penurunan karena pandemi, seperti pertumbuhan ekonomi yang mencatatkan kontraksi 2,07% atau terendah sejak 1998, serta inflasi yang hanya 1,68% atau terendah sejak BPS merilis data. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Senin, 02 Desember 2024 | 11:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

Jumat, 15 November 2024 | 11:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Catat Neraca Perdagangan Oktober 2024 Surplus US$2,48 Miliar

Selasa, 05 November 2024 | 11:45 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra