PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

Dian Kurniati | Selasa, 05 November 2024 | 11:45 WIB
Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dengan materi paparannya mengenai pertumbuhan ekonomi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2024 sebesar 4,95%, dengan konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor terbesar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,91% dengan kontribusi 53,08%. Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih tumbuh kuat sejalan dengan konsumsi yang terjaga.

"Pada triwulan III/2024, komponen ini tumbuh sebesar 4,91% yang menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat," katanya, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga:
DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Amalia mengatakan konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada kuartal III/2024, yakni sebesar 2,55%. Konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang utama PDB walaupun pertumbuhannya kembali di bawah 5%.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh peningkatan konsumsi untuk restoran dan hotel. Hal itu tecermin dari peningkatan hunian kamar hotel dan perjalanan wisatawan.

Mengenai investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB), pertumbuhannya tercatat 5,15% dengan kontribusi 29,75%. Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, serta realisasi belanja modal pemerintah.

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kemudian, konsumsi pemerintah mampu tumbuh sebesar 4,62% pada kuartal III/2024, dengan distribusi sebesar 7,21%. Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan meningkatnya realisasi belanja pemerintah.

Sedangkan untuk konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT), pertumbuhannya mencapai 11,69% dengan distribusi sebesar 1,29%. Pertumbuhan LNPRT yang tinggi didorong oleh peningkatan aktivitas persiapan pilkada dan pekan olahraga nasional (PON).

Adapun soal kinerja ekspor, juga tumbuh 11,47% karena didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor nonmigas. Sementara untuk impor, tumbuh 11,47% karena kenaikan impor barang modal serta bahan baku dan penolong.

Baca Juga:
Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

"Secara spasial, ekonomi tetap tumbuh di seluruh wilayah," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa tercatat sebesar 4,92% dengan kontribusi mencapai 56,84%, diikuti wilayah Sumatera dengan pertumbuhan 4,48% dan kontribusi 22,3%. Namun, ekonomi wilayah yang mampu tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional adalah Maluku dan Papua sebesar 6%, Sulawesi 5,87%, Bali dan Nusa Tenggara 5,28%, serta Kalimantan 5,2%.

Ekonomi wilayah Maluku dan Papua mampu tumbuh tinggi karena didorong oleh industri pengolahan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 12 Desember 2024 | 18:15 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN dan PPnBM Tumbuh 5,98 Persen hingga November 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya