PREDIKSI EKONOMI

Waduh, Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Juni 2018 | 13:17 WIB
Waduh, Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi RI

JAKARTA, DDTCNews – Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,2%, turun dari prediksi sebelumnya 5,3%. Pemerintah sendiri menargetkan 5,4%.

Country Director of the World Bank Indonesia Rodrigo A Chaves menyatakan perekonomian Indonesia tahun ini masih akan positif. Namun, ada beberapa peningkatan risiko yang perlu dicermati.

“Seiring proyeksi pertumbuhan global yang melambat dan perdagangan menurun, pertumbuhan PDB RI diproyeksikan 5,2% pada 2018,” ujarnya, di Gedung BEI, Rabu (6/6/2018).

Baca Juga:
Wah! Staf Ahli Sri Mulyani Terpilih Jadi Executive Director World Bank

Bank Dunia memperkirakan konsumsi swasta atau investasi akan sedikit meningkat, sementara investasi diproyeksikan tetap tinggi, mengingat tingginya harga komoditas yang terus berlanjut.

Namun, mengingat sifat investasi yang dibayangi impor, kinerja ekspor masih akan terus membebani pertumbuhan ekonomi seiring denganmenurunnya perdagangan global.

“Risiko terhadap kondisi ekonomi yang terus meningkat dan timbulnya volatilitas keuangan yang berpusat di negara berkembang yang lebih rentan, seperti Argentina dan Turki,” katanya.

Baca Juga:
World Bank Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Jadi 3,7%

Bank Dunia juga memprediksi Indeks Harga Konsumen masih rendahpada posisi 3,5%. Sementara defisit anggaran pemerintah diprediksi -2,1%, dan defisit transaksi berjalan -2%.

Defisit transaksi berjalan diyakini melebar karena permintaan dalam negeri lebih tinggi di tengah kondisi perdagangan yang lemah dan melambatnya pertumbuhan global.

Dari sisi pasar uang dan pasar saham juga masih terdapat risiko dari normalisasi lanjutan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), sehingga masih ada risiko yang signifikan. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru