KEBIJAKAN PEMERINTAH

Vaksinasi Terus Berjalan, Airlangga Optimistis Ekonomi Segera Pulih

Dian Kurniati | Selasa, 30 Maret 2021 | 12:15 WIB
Vaksinasi Terus Berjalan, Airlangga Optimistis Ekonomi Segera Pulih

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah webinar, Selasa (30/3/2021). 

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis pemulihan ekonomi nasional akan berjalan lebih cepat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penanganan pandemi Covid-19 terus membaik. Dengan didukung program vaksinasi dan UU Cipta Kerja, ia meyakini pertumbuhan ekonomi 2021 akan sesuai target 4,5% hingga 5,3%.

"Bersamaan program vaksinasi, pemerintah konsisten lakukan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro untuk menekan angka pertambahan Covid-19 dengan menyeimbangkan aspek sosial ekonomi," katanya dalam sebuah webinar, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Hingga 28 Maret 2021, vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan mencapai 10,49 juta dosis. Sebanyak 7,25 juta orang telah mendapat vaksin dosis pertama, sedangkan 3,24 juta orang di antaranya telah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

Menurutnya, vaksinasi akan berjalan hingga mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Vaksinasi akan diberikan kepada 101,5 juta penduduk atau 70% dari populasi, dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Pada saat bersamaan, Airlangga memaparkan sejumlah perbaikan dalam kinerja ekonomi nasional. Misal, dari sisi indeks manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang telah berada di level 50,9 atau ekspansi pada Februari 2021.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Realisasi investasi dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) juga terus meningkat. Demikian pula pada indeks harga saham gabungan (IHSG) dan posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang makin menguat.

Pemerintah juga menganggarkan stimulus pemulihan ekonomi nasional senilai Rp699,43 triliun tahun ini. Stimulus itu untuk penanganan kesehatan, program prioritas kementerian/lembaga, mendukung UMKM, memberikan bantuan sosial, serta insentif dunia usaha.

Untuk insentif dunia usaha, anggaran yang disiapkan mencapai Rp58,46 triliun terdiri atas PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), PPh final untuk UMKM DTP, serta pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) pada kendaraan bermotor DTP.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selanjutnya, pemerintah juga memberikan insentif terhadap bea masuk, pembebasan PPh Pasal 22 impor, restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) dipercepat, pengurangan angsuran PPh Pasal 25, dan PPN rumah DTP.

"Pemerintah terus berupaya memitigasi dampak pandemi guna menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, khususnya tingkatkan kepercayaan masyarakat untuk sisi konsumsi dan investasi," tutur Airlangga. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN