VAKSIN COVID-19

Vaksin Gratis dari GAVI Diperkirakan Tiba Lebih Cepat, Ini Kata Menkes

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Januari 2021 | 17:56 WIB
Vaksin Gratis dari GAVI Diperkirakan Tiba Lebih Cepat, Ini Kata Menkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Indonesia akan segera mendapatkan suplai vaksin Covid-19 gratis melalui kerja sama multilateral dengan The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI).

Setelah menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, pada Senin (11/1/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin tersebut kemungkinan akan sampai di Indonesia lebih cepat, yakni sekitar akhir Februari atau awal Maret.

“Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” katanya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak

Adapun pilihan vaksinnya antara lain vaksin produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya, serta Novavax. Pemerintah, sambungnya, sedang berdiskusi untuk menentukan jenis vaksin yang diambil.

Budi juga menyampaikan pendistribusian vaksin Covid-19 memerlukan jalur logistik dengan sistem rantai dingin (cold chain) yang memberikan kompleksitas tersendiri. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk bekerjasama dalam proses distribusi tersebut.

“Saya kemungkinan akan butuh bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah, atau swasta untuk bisa bahu-membahu membantu kami kalau nanti ternyata ada kesulitan untuk bisa menyalurkan 426 juta vaksin sampai seluruh pelosok Indonesia melalui jalur logistik dingin,” katanya.

Baca Juga:
Kelas Menengah Indonesia Turun, Jokowi: Problem di Hampir Semua Negara

Vaksinasi merupakan langkah yang sangat penting untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut, sambungnya, menjadi bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga kesehatan rakyat sekaligus menjaga kesehatan keuangan negara.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah tengah mengajukan 108 juta vaksin Covid-19 secara gratis kepada konsorsium Gavi-Covax Facility. Budi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menandatangani formulir B untuk mendapatkan vaksin gratis tersebut pada 7 Januari 2021. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

12 Januari 2021 | 18:39 WIB

dengan semakin cepatnya vaksin covid-19 tiba di indonesia maka masyarakat tidak harus menunggu lama lagi untuk penggunaan vaksin ini. vaksin ini dapat menambah imun agar terhindar dari covid-19.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kelas Menengah Indonesia Turun, Jokowi: Problem di Hampir Semua Negara

Minggu, 01 September 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dampak Pandemi Covid-19, BPS Catat Kelompok Kelas Menengah Kian Rentan

Jumat, 24 Mei 2024 | 11:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Baru akan Mewarisi APBN yang Kredibel

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN