PERTEMUAN IMF & WORLD BANK

U.S. Treasury Dukung Reformasi Pajak RI

Redaksi DDTCNews | Jumat, 07 Oktober 2016 | 10:55 WIB
U.S. Treasury Dukung Reformasi Pajak RI Menkeu Sri Mulyani dan U.S. Treasury Secretary Jacob J. Lew berjabat tangan usai menyampaikan Pernyataaan Bersama di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (6/10). (Foto: Kemenkeu)

WASHINGTON DC, DDTCNews – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) atau U.S. Treasury menyatakan dukungannya terhadap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui pernyataan bersama yang disampaikan U.S. Treasury Secretary Jacob J. Lew dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Jacob J. Lew menyebutkan U.S. Treasury akan memperluas keterlibatannya dengan Kemenkeu dalam 5 bidang.

Pertama, dalam hal reformasi pajak, di mana U.S. Treasury akan berbagi praktik terbaik dan pembelajaran dari sistem pajak federal AS,” tuturnya seusai pertemuan IMF dan Bank Dunia di Washington DC, AS, Kamis (6/10).

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Kedua, U.S. Treasury dan Kemenkeu akan bekerja sama mengembangkan sektor keuangan Indonesia termasuk regulasinya.

Ketiga, U.S. Treasury akan memberikan bantuan teknis untuk membantu memperkuat kapasitas kelembagaan Indonesia, menganalisis dan memprioritaskan proyek KPBU dalam membangun infrastruktur yang berkualitas.

Keempat, U.S. Treasury akan mulai menyediakan bantuan teknis tambahan pada awal tahun depan untuk mendukung perbendaharaan dan reformasi manajemen kas.

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Kelima, U.S. Treasury akan menggelar dialog kebijakan tentang ekonomi makro dan keuangan secara regular agar AS dan Indonesia saling memahami kondisi makroekonomi dan keuangan masing-masing.

Selain itu juga untuk mendukung tujuan ekonomi yang kuat, stabil, dan inklusif serta mengoordinasikan inisiatif bilateral dan multilateral tambahan.

“U.S. Treasury dan Kemenkeu berharap hubungan kita bisa lebih diperkuat sesuai dengan semangat yang ditempa Presiden Obama dan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2015,” tutupnya seperti dikutip laman Kementerian Keuangan. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penegakan Hukum Bidang Pajak, Andalan Prabowo untuk Tambah Penerimaan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:47 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru