BELGIA

Uni Eropa Sepakati Kebijakan Carbon Border Tax, Berlaku Mulai 2027

Vallencia | Kamis, 22 Desember 2022 | 15:30 WIB
Uni Eropa Sepakati Kebijakan Carbon Border Tax, Berlaku Mulai 2027

Ilustrasi.

BRUSSEL, DDTCNews – Uni Eropa telah mencapai kesepakatan terkait dengan carbon border tax atau pajak perbatasan karbon pertama di dunia. Reformasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan karbon netral pada 2050.

Setelah hampir 30 jam pembicaraan, negosiator menyetujui pemberlakuan carbon border tax mulai berlaku pada 2027. Menurut Negosiator Utama Parlemen Eropa Peter Liese, kesepakatan ini akan berkontribusi besar dalam memerangi perubahan iklim dengan biaya yang rendah.

"Kesepakatan ini akan memberikan kontribusi besar untuk memerangi perubahan iklim dengan biaya rendah," katanya seperti dilansir edition.cnn.com, dikutip pada Kamis (22/12/2022).

Baca Juga:
Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Liese menambahkan kesepakatan tersebut akan memberikan sinyal yang jelas kepada industri di Eropa untuk berinvestasi dalam teknologi hijau. Kehadiran carbon border tax akan membawa reformasi kepada pasar karbon Uni Eropa.

Di bawah reformasi baru, perusahaan perlu membayar sertifikat untuk menutupi emisi yang berasal dari produksi barang impor. Selain itu, jumlah tunjangan bebas emisi akan dihapus antara tahun 2026 dan 2034. Uni Eropa juga menambahkan harga polusi pada barang impor tertentu yang dibawa ke negara-negara Eropa.

Penyesuaian perbatasan karbon akan diterapkan secara bertahap. Pada tahap awal, komoditas seperti besi dan baja, semen, aluminium, pupuk, produksi listrik dan hidrogen akan dikenai carbon border tax terlebih dahulu.

Baca Juga:
Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Meski demikian, rencana tersebut ditentang oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Afrika Selatan. Kedua negara tersebut khawatir terhadap dampak pemberlakuan carbon border tax terhadap penjualan barang mereka ke Eropa.

"Ada banyak kekhawatiran dari pihak kami tentang bagaimana ini akan berdampak pada kami dan hubungan perdagangan kami," tutur perwakilan dagang dari AS Katherine Tai. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Tak Setor Rp508,4 Juta ke Kas Negara, Direktur PT Diserahkan ke Kejari

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi