UNI EMIRAT ARAB

Uni Emirat Arab dan Israel Mulai Negosiasikan Perjanjian Pajak

Muhamad Wildan | Kamis, 03 September 2020 | 13:19 WIB
Uni Emirat Arab dan Israel Mulai Negosiasikan Perjanjian Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

ABU DHABI, DDTCNews—Uni Emirat Arab dan Israel bakal memulai negosiasi perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) setelah kedua negara resmi berdamai pada 13 Agustus 2020 dan membuka hubungan diplomatik.

Direktur Kementerian Luar Negeri Israel Alon Ushpiz menyatakan kedua pihak membahas rencana pembukaan kedutaan besar serta beberapa perjanjian bilateral di antaranya terkait dengan P3B.

"Kami berharap berbagai perjanjian bilateral yang dibahas dan pembukaan kedutaan besar di masing-masing negara bisa segera selesai dalam rangka meningkatkan kerja sama antara kedua negara," katanya, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selain P3B, beberapa perjanjian lainnya yang dibahas antara lain kerja sama pencegahan tindak pencucian uang, dialog jasa keuangan, perjanjian perlindungan kegiatan investasi, hingga komitmen untuk memulai kajian protokol hubungan finansial antara kedua negara.

Kedua negara juga berupaya menciptakan hubungan bilateral yang erat untuk menyelesaikan masalah regional di Timur Tengah, serta merancang strategi media untuk menjaga opini publik di kedua negara.

Tidak hanya sampai di situ, kedua negara berkomitmen untuk membangun kerja sama di bidang investasi langsung dan perdagangan, kesehatan, pariwisata, hingga kerja sama pada bidang sains.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Kedua negara juga akan membuka rute penerbangan antara kedua negara, membuat kebijakan yang resiprokal terkait dengan visa, membangun kerja sama pariwisata antara Israel, Uni Emirat Arab, dan dengan dua negara Timur Tengah lain.

Seperti dilansir Hamodia, dibukanya hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dan Israel ini dilatarbelakangi oleh hubungan bilateral yang terbangun erat selama beberapa tahun terakhir, meski dilaksanakan secara informal.

Sebagai bagian dari dimulainya hubungan diplomatik dari kedua negara, Israel bersepakat untuk menunda aktivitas pendudukan wilayah Tepi Barat (West Bank) Palestina dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra