PEREKONOMIAN INDONESIA

UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi Asean, Sri Mulyani Bilang Begini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 01 April 2023 | 09:30 WIB
UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi Asean, Sri Mulyani Bilang Begini

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews – Pelaku UMKM ternyata memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menyerap tenaga kerja di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan UMKM berperan dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Di skala kawasan Asia Tenggara, UMKM tercatat menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total tenaga kerja.

“Sebagaimana yang kita tahu, UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian seperti penyerapan tenaga kerja,” ujar Sri Mulyani dalam acara High Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSME’s, dikutip pada Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selain dari segi penyerapan tenaga kerja, Sri Mulyani menambahkan, UMKM juga berkontribusi sebesar 35%-69% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di setiap negara anggota Asean.

Khusus di Indonesia, sebagai negara dengan PDB terbesar di Asia Tenggara, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap keseluruhan PDB. UMKM juga membuka lapangan pekerjaan hingga 90%-97% bagi tenaga kerja produktif.

Menkeu menilai peran pelaku UMKM yang terbukti vital bagi perekonomian Indonesia dan negara anggota Asean harus dibarengi dengan desain kebijakan yang diberikan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut, menurutnya, akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian negara anggota Asean.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

“Peran mereka sudah dipastikan sangat-sangat signifikan. Lalu bagaimana agar mereka dapat berkembang dan produktif? Hal tersebut tergantung dari kebijakan,” tambah Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga mengungkapan tantangan yang masih harus dihadapi oleh pemerintah negara anggota Asean terkait dengan UMKM. Dia mengatakan negara anggota Asean harus dapat memberikan akses produk, layanan, dan jasa yang berkaitan dengan keuangan kepada para pelaku UMKM. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Minggu, 22 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tegaskan Threshold PPh Final UMKM dan PKP Tetap Rp4,8 Miliar

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra