UK Petra Gelar Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Guru

JAKARTA, DDTCNews – Berbagai model bisnis baru muncul di era revolusi industri 4.0. Hal ini memberikan tantangan di beberapa bidang, tidak terkecuali pajak.

Berpijak pada kondisi tersebut, Program Akuntansi Pajak Universitas Kristen (UK) Petra menyelenggarakan Lomba Menulis Artikel Pajak Nasional. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ‘Accounting Birthday Celebration’ ke-25.

“Lomba ini gratis dan terbuka untuk para guru SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat di seluruh Indonesia,” demikian pernyataan panitia, seperti dikutip dalam laman resmi UK Petra, Minggu (21/7/2019).

Lomba yang menggandeng DDTCNews sebagai media partner ini mengambil tema ‘Pajak di Era Industri 4.0’. Artikel yang dikirim adalah artikel yang bebas dari plagiarisme, belum pernah dimuat di media apapun, dan tidak sedang diikutkan dalam lomba manapun.

Adapun, sub tema yang bisa dipilih peserta lomba adalah pertama, strategi meningkatkan kepatuhan pajak di era revolusi industri 4.0. Kedua,reformasi pajak di era revolusi industri 4.0. Ketiga, tantangan dan strategi mengamankan penerimaan pajak di era revolusi industri 4.0.

Adapun juri dalam lomba ini adalah Heru Budhi Kusumo (perwakilan dari Humas Ditjen Pajak), M. Zeti Arina (perwakian Ikatan Konsultan Pajak Indonesia), dan R. Arja Sadjiarto (perwakilan dari UK Petra). Penilaian dilakukan 20 Juli 2019 terhadap semua artikel yang sudah dikirimkan ke email:[email protected].

Penilaian artikel didasarkan pada dua hal. Pertama, bahasa dan teknik penulisan dengan bobot 40%. Kedua, kekuatan, kebaruan, dan argumentasi gagasan dengan bobot 60%. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah diberikan kepada 3 pemenang, dengan rincian: pemenang I hadiah berupa uang Rp3 juta, pemenang II hadiah berupa uang Rp2,5 juta, dan pemenang III hadiah berupa uang Rp2 JUTA. Pajak hadiah ditanggung oleh penyelenggara.

Nama-nama pemenang akan diumumkan panitia melalui website pajak.petra.ac.id pada tanggal 30 Juli 2019. Penyerahan hadiah akan dilakukan setelah 30 Juli 2019. Informasi lebih lanjut dapat dilihat langsung di laman ini.*