INSENTIF FISKAL

Tutup Perdagangan Bursa 2019, Sri Mulyani Bicara Soal Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 Desember 2019 | 19:10 WIB
Tutup Perdagangan Bursa 2019, Sri Mulyani Bicara Soal Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Insentif dijanjikan untuk menggeliatkan pasar modal di Indonesia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut rencana terobosan kebijakan yang akan dimasukkan dalam omnibus law perpajakan diproyeksi banyak bersinggungan dengan pelaku pasar modal. Kebijakan ini diharapkan dalam memberikan stimulus.

“Kita sedang susun omnibus law cipta lapangan kerja dan perpajakan. Nah, untuk perpajakan mungkin akan banyak ditunggu,” katanya di Main Hall BEI, Senin (30/12/2019).

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Sri Mulyani menuturkan setidaknya terdapat tiga insentif yang ditawarkan kepada pelaku usaha pasar modal melalui omnibus law ketentuan dan fasilitas perpajakan. Pertama, insentif tambahan bagi perusahaan yang masuk bursa berupa pemangkasan tarif pajak penghasilan.

Rencananya, tarif PPh badan akan dipangkas dari 25% menjadi 20% secara bertahap. Bagi badan usaha yang masuk bursa alias go public akan mendapat tarif 3 poin persentase lebih rendah dari tarif umum sehingga bisa menikmati tarif hingga 17%.

Kedua, rencana penghapusan PPh atas dividen, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam omnibus law perpajakan nantinya deviden yang diterima oleh WP badan dan WP orang pribadi dalam negeri akan dikenai PPh tarif normal, kecuali apabila diinvestasikan di wilayah NKRI dalam waktu tertentu.

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Ketiga, perubahan rezim pajak dari worldwide menjadi teritorial. Prinsip pemajakan akan menggunakan metode time test selama 183 hari untuk menentukan status sebagai subjek pajak dalam negeri.

Ketiga penawaran insentif ini, sambung Sri Mulyani, diharapkan mampu meningkatkan kegiatan investasi di Tanah Air. Bagi pelaku usaha di pasar modal, dia berharap akan semakin banyak perusahaan yang masuk bursa dan memperdalam pasar keuangan di Indonesia.

“Diharapkan mampu meningkatkan iklim investasi di Indonesia dengan munculnya perusahaan yang semakin besar untuk masuk ke bursa dan memperbanyak pilihan investasi bagi investor di dalam negeri,” imbuh Sri Mulyani. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses