KABUPATEN BANDUNG

Tunggakan Dibayar, Penerimaan Pajak PBB Melesat Dua Kali Lipat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Juli 2020 | 12:49 WIB
Tunggakan Dibayar, Penerimaan Pajak PBB Melesat Dua Kali Lipat

Ilustrasi. (DDTCNews)

SOREANG, DDTCNews—Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bandung Jawa Barat selama semester I/2020 menunjukan peningkatan kinerja signifikan dari tahun lalu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Bandung Yogie Usman mengatakan setoran PBB-P2 di semester I/2020 mencapai Rp29,7 miliar lebih besar dari realisasi tahun lalu sekitar Rp15 miliar hingga Rp17 miliar.

"Alhamdulillah, pada saat pandemi Covid-19 pendapatan PBB P2 sudah tercapai Rp29,7 miliar lebih. Ini di luar prediksi. Bahkan capaian pendapatan ini terprediksi potential lost-nya sangat tinggi," katanya Rabu (1/7/2020).

Baca Juga:
Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Yogie menuturkan Pemkab Bandung memasang target penerimaan PBB-P2 di paruh pertama sebesar Rp30 miliar untuk surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) dengan nilai di bawah Rp500.000. Meski begitu, target tersebut tidak mudah terealisasi.

Kini, angka setoran PBB-P2 melonjak hampir dua kali lipat karena adanya pembayaran tunggakan PBB-P2 oleh wajib pajak. Pembayaran tunggakan pajak tersebut bervariasi mulai dari tunggakan tiga tahun sampai dengan tunggakan pajak selama 5 tahun.

"Itu semua tidak terlepas dari pendapatan yang bayar tunggakan pajak antara 3-5 tahun. Kini, kesadaran warga untuk membayar pajak mulai meningkat," tutur Yogie.

Baca Juga:
Capai Target 2024, Kanwil DJP Jakarta Barat Kumpulkan Rp64,7 Triliun

Selain kesadaran masyarakat untuk membayar pajak mulai meningkat, pemerintah juga tidak ketinggalan memberikan insentif PBB-P2 berupa diskon pembayaran PBB-P2 sebesar 50% untuk SPPT dengan nilai di bawah Rp5 juta.

"Sampai akhir Juni ini masih tersisa beberapa hari lagi, sehingga potensi pendapatan PBB kemungkinannya akan terus bertambah dan diharapkan bisa mencapai target atau melebihi target," imbuhnya dilansir Galamedianews. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI ACEH

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Capai Target 2024, Kanwil DJP Jakarta Barat Kumpulkan Rp64,7 Triliun

Kamis, 23 Januari 2025 | 18:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Kanwil DJP Jakarta Utara Berhasil Realisasikan Target Pajak 2024

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor