PEREKONOMIAN INDONESIA

​​​​​​​Tren Covid Turun, Kinerja PAD Bakal Membaik hingga Akhir Tahun

Dian Kurniati | Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:00 WIB
​​​​​​​Tren Covid Turun, Kinerja PAD Bakal Membaik hingga Akhir Tahun

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah menilai kinerja pendapatan asli daerah (PAD) secara nasional semakin menunjukkan perbaikan seiring dengan yang terus melandainya penambahan kasus Covid-19.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan realisasi PAD hingga September 2021 baru sekitar Rp184 triliun atau 60% dari target. Meski demikian, realisasi tersebut dapat terus meningkat dalam 3 bulan terakhir tahun ini.

"Kami berharap pada tahun 2021 bisa membaik walaupun capaian PAD masih 60% sampai dengan bulan september ini," katanya, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Astera mengatakan pandemi telah menyebabkan tekanan berat pada kinerja PAD secara nasional. Misalnya pada 2015-2018, realisasi PAD konsisten di atas 100% dari target, dan sedikit melemah pada 2019 menjadi 99%.

Adapun pada 2020 atau ketika pandemi Covid-19, kinerja PAD nasional hanya Rp261 triliun atau 79% dari target.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto menambahkan hampir semua jenis pajak dan retribusi daerah mengalami kontraksi selama pandemi Covid-19. Sektor PAD yang masih mengalami pertumbuhan selama pandemi hanya retribusi kesehatan, retribusi pemakaman, dan retribusi pengelolaan layanan telekomunikasi.

Baca Juga:
Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Menurutnya, puncak lonjakan kasus covid-19 yang diikuti dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menjadi momen pengumpulan PAD menjadi sangat sulit. Namun setelah kasus Covid-19 berangsur turun dan PPKM dilonggarkan, sektor PAD lain turut membaik seperti retribusi pelayanan persampahan, retribusi parkir tepi jalan, dan retribusi pelayanan pasar.

"Akhir-akhir ini kami sudah mulai melihat gambaran adanya perbaikan-perbaikan di beberapa sektor pajak dan retribusi pasca-membaiknya Covid di beberapa pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan upaya mengoptimalkan PAD ketika sektor pariwisata terhenti akibat pandemi. Dia menjelaskan strategi yang dilakukan yakni mengintensifkan jenis pajak daerah yang tidak terdampak pandemi seperti pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan (PBB-P2) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Ketika pandemi, Nyoman melakukan penyelarasan nilai jual objek pajak (NJOP) dan memberikan insentif PBB-P2 kepada wajib pajak. Selain itu, dia juga bekerja sama dengan Ditjen Pajak (DJP) untuk mengoptimalkan BPHTB.

Kabupaten Badung bersama DJP melakukan koordinasi untuk memastikan tidak ada transaksi yang tersendat di notaris atau NJOP bertentangan dengan data DJP.

"Kami sudah sinergi sehingga kami bagus sekali, dan kami dapat pendapatan Rp132 miliar," katanya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan