KEBIJAKAN PEMERINTAH

Transformasi Ekonomi, Jokowi Dorong Hilirisasi Hingga Ekonomi Hijau

Muhamad Wildan | Kamis, 26 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Transformasi Ekonomi, Jokowi Dorong Hilirisasi Hingga Ekonomi Hijau

Presiden Joko Widodo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Kamis (26/8/2021).

JAKARTA, DDTCNews – Guna mendukung terciptanya transformasi ekonomi, pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan fokus mempercepat hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, dan pengembangan ekonomi hijau.

Jokowi mengatakan hilirisasi industri tidak akan hanya fokus pada hilirisasi nikel, tetapi juga untuk produk-produk lainnya. Menurutnya, hilirisasi industri juga sudah menunjukkan hasil yang baik terhadap kinerja ekspor sepanjang semester I/2021, misal ekspor besi dan baja.

"Tidak hanya nikel, ke depan kita akan mulai untuk bauksit, mulai untuk emas, tembaga, kelapa sawit, sebanyak mungkin turunan bahan mentah itu bisa menjadi barang setengah jadi dan syukur-syukur menjadi barang jadi," katanya, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga:
Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Pemerintah juga akan menggenjot digitalisasi UMKM. Saat ini, terdapat 15,5 juta UMKM Indonesia yang sudah masuk e-commerce. Presiden berharap jumlah UMKM yang masuk ke dalam platform digital seperti e-commerce terus bertambah ke depannya.

"Semua kami dorong masuk ke platform digital, baik di daerah maupun nasional dan juga platform global," ujar Jokowi.

Pemerintah juga akan mendorong perkembangan ekonomi hijau mengingat produk-produk yang ramah lingkungan memiliki potensi yang tinggi. Indonesia dipandang memiliki modal yang kuat dan kesempatan yang besar untuk menciptakan ekosistem ekonomi hijau.

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Beberapa waktu yang lalu, Jokowi sempat mengatakan Indonesia akan membangun Green Industrial Park yang mampu menghasilkan produk ramah lingkungan yang diproduksi menggunakan energi baru dan terbarukan.

"Kami harapkan kita memiliki kekuatan besar ke depan yaitu produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau yang akan mulai kita bangun pada tahun ini," ujar Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

02 September 2021 | 07:08 WIB

Salah satu cara untuk mendukung ekonomi hijau adalah memberikan insentif pajak kepada pengusaha yang produksinya dengan menekankan pada 3R sehingga hal ini dapat meningkatkan partisipasi dan pengurangan produk yang kurang ramah lingkungan

02 September 2021 | 07:08 WIB

Salah satu cara untuk mendukung ekonomi hijau adalah memberikan insentif pajak kepada pengusaha yang produksinya dengan menekankan pada 3R sehingga hal ini dapat meningkatkan partisipasi dan pengurangan produk yang kurang ramah lingkungan

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI