AMERIKA SERIKAT

Tolak Border Tax, Pengusaha Lobi Anggota Kongres

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 Juni 2017 | 09:36 WIB
Tolak Border Tax, Pengusaha Lobi Anggota Kongres

Perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Lebih dari 60 pemilik usaha kecil dan perwakilan dari retailer Big Lots akan mengadakan pertemuan dengan anggota Kongres pekan ini sebagai upaya untuk menentang pajak impor atau border adjustment tax yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Donald Trump.

Juru bicara koalisi yang menentang usulan pajak tersebut, Joshua Baca mengatakan mereka akan terus berjuang untuk melawan rencana pajak impor. Pertemuan tersebut sebagai langkah dari para retailer untuk melobi anggota parlemen agar tidak mendukung usulan pajak impor yang akan berdampak kenaikan harga.

“Pertarungan tidak dilakukan. Saat ini, orang-orang yang mengendalikan prosesnya masih sangat berpihak pada pajak impor tersebut. Oleh karena itu, kami akan melobi anggota untuk mencapai kesepakatan,” tuturnya, Selasa (6/6).

Baca Juga:
AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Pertemuan dengan anggota Kongres dilakukan mulai hari Selasa dan ditutup pada hari Kamis (8/6). Pertemuan akan dihadiri oleh anggota parlemen dan staf dari beberapa negara bagian termasuk Arizona, Indiana, Ohio dan Pennsylvania.

“Fokus pembahasan akan dimulai dari distrik yang diwakili oleh anggota yang belum mengambil posisi di pajak. Kami berharap bisa meyakinkan mereka untuk menentang pajak itu,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara dari Gedung Putih Paul Ryan tetap menjadi pendorong di balik proposal pajak impor yang tengah diusulkan, dengan alasan bahwa kekuatan ekonomi akan menjamin pajak tersebut tidak akan menaikkan harga konsumen.

Emmett Kelly memiliki sebuah pemilik toko senjata di Conroe, Texas mengatakan akan pergi ke Washington untuk memperdebatkan pajak impor. Menurutnya, seperti dilansir reuters.com, jika pajak impor diberlakukan maka akan sangat menghancurkan retailer senjata, sebab sekitar 80% persen dari persediaannya hasil dari impor luar negeri.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha