Ilustrasi.
BANGKOK, DDTCNews - Digital Economy Promotion Agency (DEPA) Thailand berencana untuk menyiapkan insentif pajak bagi individu yang mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan digital.
Presiden DEPA Nuttapon Nimmanphatcharin mengatakan insentif pajak diberikan untuk mendorong lebih banyak masyarakat mengikuti pelatihan keterampilan digital. Insentif pajak ini bakal diberlakukan mulai tahun depan.
"Kami berharap 10 juta wajib pajak akan menikmati insentif ini," katanya, dikutip pada Minggu (10/11/2024).
Nuttapon menuturkan pemerintah tengah mendorong masyarakat meningkatkan keterampilan digital. Menurutnya, sektor digital perlu dimaksimalkan guna memperkuat daya saing negara sekaligus mempersiapkan tenaga kerja digital pada masa depan.
Insentif pajak akan ditawarkan kepada individu yang bersedia mengikuti kursus di bidang digital secara mandiri. Individu yang mengikuti kursus di bidang digital bersertifikat DEPA nantinya dapat mengurangkan 100% biaya pendaftaran mereka dari PPh orang pribadi. Biaya yang dapat diklaim tersebut senilai total THB100.000 atau Rp46,7 juta.
Selain itu, DEPA pun tengah berkoordinasi dengan otoritas pajak untuk mempersiapkan insentif pajak tersebut. Kebijakan ini rencananya diberikan selama 5 tahun.
"DEPA berupaya mempromosikan tenaga kerja digital melalui peta jalan keterampilan digital untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital bagi semua warga negara Thailand," ujarnya seperti dilansir bangkokpost.com.
DEPA sebelumnya memberikan insentif pajak kepada perusahaan agar meningkatkan keterampilan karyawan dalam pengetahuan digital.
Perusahaan yang mengirim karyawan untuk mengikuti kursus di bidang digital bersertifikat DEPA atau berlatih dengan anggota jaringan mitra bersertifikat dapat mengurangkan 250% biaya pelatihan ini dari penghitungan PPh badan.
Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi 150% dari gaji 12 bulan pertama staf mereka yang merupakan lulusan baru di bidang digital dalam penghitungan PPh badan.
Peta jalan keterampilan digital DEPA 2025 berfokus pada persiapan individu untuk karier baru di 9 industri yang sedang berkembang dan mempromosikan keterampilan digital tingkat lanjut.
Kesembilan industri tersebut, yaitu game, animasi, karakter, pertanian digital, influencer digital, wirausahawan digital, administrator digital, administrator data, dan pemasaran digital. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.