KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Tingkatkan Pelayanan, Aplikasi BPHTB Akhirnya Diluncurkan

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 27 Mei 2021 | 10:30 WIB
Tingkatkan Pelayanan, Aplikasi BPHTB Akhirnya Diluncurkan

Ilustrasi.

BENGKULU TENGAH, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah resmi meluncurkan aplikasi khusus untuk mengoptimalkan pelayanan pembayaran pajak daerah jenis bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah Welldo Kurniyanto mengatakan proses pengurusan pembayaran BPHTB dan pengurusan sertifikat tanah akan lebih cepat menggunakan aplikasi. Alasannya, semua proses akan dilakukan secara elektronik.

"Tak ada lagi yang memasukan berkas secara manual ke BKD. Semua melalui aplikasi dan diproses melalui aplikasi," katanya, dikutip pada Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Welldo mengatakan aplikasi e-BPHTB telah terkoneksi dengan server yang berada kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) sehingga prosesnya lebih transparan. Menurutnya, aplikasi tersebut juga dapat diakses semua wajib pajak daerah yang ingin mengurus BPHTB.

Sementara itu, Kepala BPN Bengkulu Tengah Hazairin Masrie menambahkan keberadaan aplikasi akan menghilangkan kesan pengurusan BPHTB selalu dipersulit. Selain itu, lanjutnya, terobosan itu juga akan menghilangkan persepsi masyarakat tentang penyelewengan pajak BPHTB.

Hazairin menegaskan pajak yang dibayarkan masyarakat akan langsung menjadi pendapatan daerah dan digunakan untuk pembangunan wilayah. "Dengan adanya kerjasama BPN dan Pemda Bengkulu Tengah, semua kegiatan lebih akurat. Sudah bayar atau belum bisa dibuktikan," ujarnya.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Aplikasi e-BPHTB tersebut diluncurkan Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi. Dalam sambutannya, ia menyebut pengembangan aplikasi e-BPHTB merupakan salah satu rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain itu, aplikasi itu juga membuat catatan rekam jejak pembayaran pajak masyarakat lebih rapi. "Ke depan, tak ada lagi masyarakat yang mengaku sudah membayar, tetapi ternyata belum,” tuturnya seperti dilansir bengkuluekspress.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN